Yuk, Belajar Mengelola Medsos agar Bisa Hasilkan Uang di RDI

Yuk, Belajar Mengelola Medsos agar Bisa Hasilkan Uang di RDI

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Kamis, 26 Agu 2021 14:59 WIB
Tangkapan video Kecakapan Digital (Foto: Istimewa)
Foto: Tangkapan video 'Kecakapan Digital' (Foto: Istimewa)
Jakarta -

Perkembangan dunia digital memberikan banyak peluang. Salah satunya, bermain media sosial bisa jadi hobi yang menguntungkan dan menghasilkan uang. Karena itu, banyak orang yang kini memanfaatkan platform digital untuk mendulang penghasilan.

Namun ada sejumlah hal yang harus diperhatikan agar konten-konten kita di media sosial bisa menghasilkan uang.

Karena itu, Rumah Digital Indonesia (RDI) pun menyuguhkan konten menarik soal cara mengelola media sosial agar bisa menghasilkan uang yang dipandu presenter Ayu Dewi. Ayu membagikan pengalamannya yang telah sukses meraup uang lewat media sosial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Digital platform yang aku lihat nih sekarang nggak cuma jadi hobi, nggak cuma jadi tugas sekolah, tapi bisa juga jadi mata pencarian, jadi profesi. Jadi, kalau istilahnya kids nowadays, from hobby to jobby," ujar Ayu.

Untuk menghasilkan uang, kata Ayu, diperlukan perencanaan dan strategi soal konten-konten yang akan diproduksi dan disampaikan ke publik. Kemudian, konten-konten itu harus diunggah secara konsisten.

ADVERTISEMENT

"Upload konten secara konsisten. Kenapa? Karena mesin-mesin ini ngebaca. Semakin sering kita posting, itu akan berdampak terhadap orang-orang yang akan follow kita. Misal kita sudah punya lima viewers, kita konsisten setiap hari posting, nanti angka viewers dan followers akan bertambah dengan lebih cepat dibanding posting seminggu sekali, sebulan sekali," kata Ayu.

Dengan banyaknya followers media sosial, peluang mendapat penghasilan terbuka lebar karena adanya iklan yang masuk. Penghasilan juga bisa datang dari endorsement.

Hal lain yang harus diperhatikan, kata Ayu, adalah meninjau konten-konten yang sudah dipublikasikan. Sebab, content creator punya tanggung jawab moral terkait konten yang dibuatnya.

"Kontennya sudah oke nggak sih? Atau justru mengandung pesan-pesan negatif? Itu perlu di-review supaya efeknya buat orang banyak pun ada faedahnya, nggak cuma duit melulu," tutur Ayu.

"Selain mementingkan pendapatan, ada tanggung jawab moral," imbuhnya.

Selain itu, apa saja hal yang harus diperhatikan agar konten-konten yang kita produksi menghasilkan keuntungan?

Yuk, simak selengkapnya di Rumah Digital Indonesia. Caranya, buka www.rumahdigitalindonesia.id, klik peta, lalu pilih Ruang Literasi Digital. Konten soal meningkatkan kualitas konten yang dipandu Ayu Dewi bisa kamu saksikan di 'Kecakapan Digital'.

Konten-konten di Ruang Literasi Digital ini dipersembahkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.

(mae/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads