Usai Gabung Koalisi, Zulhas Gerakkan Program Vaksinasi Jokowi

Usai Gabung Koalisi, Zulhas Gerakkan Program Vaksinasi Jokowi

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 26 Agu 2021 14:11 WIB
Ketum PAN Zulhas (Dok. Zulhas).
Ketum PAN Zulhas (Dok. Zulhas)
Jakarta -

Koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Wapres Ma'ruf Amin menerima PAN sebagai sahabat baru mereka. Usai pertemuan di Istana, Ketum PAN Zulkifli Hasan menggerakkan program vaksinasi yang dicanangkan Jokowi.

Dalam keterangan tertulis, Kamis (26/8/2021), Zulkifli Hasan ikut menggerakkan program vaksinasi yang dicanangkan pemerintah di Lampung. Total 2.000 peserta mengikuti program vaksinasi ini.

"Jangan sampai ada yang tidak mau divaksin. Ini penting sekali. Kuncinya penanganan COVID-19 ini ya vaksin. Belum ada obatnya. Jika program vaksin gratis, insyaallah pandemi ini bisa kita atasi dan kita keluar dari krisis," ujar Zulhas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun Zulhas mengunjungi SMA di Lampung Selatan dan Bandar Lampung. DPD Kota Bandar Lampung PAN menyelenggarakan acara vaksinasi gratis di 6 puskesmas dengan 200 orang di setiap puskesmas divaksinasi berdasarkan jadwal bergiliran, mengikuti protokol kesehatan yang ketat.

Zulhas menegaskan ini merupakan cara PAN ikut membantu pemerintah menyukseskan program vaksinasi untuk mengatasi pandemi. Dia menyebutkan kunci pemerintah bisa berhasil mengatasi pandemi.

ADVERTISEMENT

"Kuncinya tiga saja. Pertama, PPKM harus sukses. Kedua, vaksin harus merata. Ketiga, bantuan langsung atau batuan sosial untuk masyarakat. Jika kita mengerjakan tiga hal itu secara konsisten, insyaallah kita segera keluar dari krisis akibat pandemi ini. Kami membantu pemerintah," ujar Zulhas.

Dalam pertemuan para petinggi partai politik koalisi Jokowi di Istana kemarin, Ketum PAN Zulkifli Hasan ikut hadir bersama 6 ketua umum partai lainnya. Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate, yang hadir dalam pertemuan itu, menyebut ada pembahasan evaluasi tata negara hingga pemerintahan daerah.

Menkominfo ini menyatakan tak ada pembahasan soal rencana amandemen UUD 1945 meski ada pembahasan soal evaluasi tata negara. Dia mengatakan pertemuan parpol koalisi dengan Jokowi hanya membahas fokus pemerintahan Jokowi.

"Dari lima topik tadi kan tidak dibicarakan UUD 1945, kan? Jadi tadi tidak dibicarakan terkait dengan UUD 1945, tapi dibicarakan tentang 5 topik yang saat ini menjadi fokus pemerintah Bapak Presiden Joko Widodo," ujarnya.

(gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads