.webp)
Kompetisi sepakbola Liga 1 telah mengantongi izin dari pihak kepolisian untuk dapat digelar. Polda Metro Jaya siap mengamankan laga tersebut dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
"Polda Metro Jaya siap mengamankan pertandingan perdana Liga 1 dengan protokol kesehatan (prokes)," ujar Wakapolda Metro Jaya Brigjen Hendro Pandowo dalam keterangan tertulisnya, Rabu (25/8/2021).
Lebih lanjut, Hendro mengatakan, pihaknya telah melakukan audiensi bersama PSSI terkait penyelenggaraan Liga 1 di DKI Jakarta. Diketahui, audiensi tersebut membahas perihal pelaksanaan laga perdana Liga 1, yang akan digelar di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Selatan.
"Kami menerima audiensi dari PSSI yang dipimpin oleh Dir Ops Irjen Sujarno didampingi Karo Ops dan Dir Intel Polda Metro Jaya," tutur Hendro.
"Agenda membahas pertandingan perdana Liga 1 yang akan bergulir 27 Agustus di Stadion Gelora Bung Karno," lanjutnya.
Pertandingan Tanpa Penonton
Diketahui, Liga 1 dan Liga 2 2021 resmi diizinkan bergulir kembali oleh Polri. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan kompetisi liga di Indonesia diperbolehkan digelar setelah dilakukan sejumlah asesmen dan evaluasi.
"Mendasari dengan hasil asesmen dan evaluasi terhadap PPKM, kami sepakat untuk berikan persetujuan terkait dengan perizinan untuk dilaksanakan penyelenggaraan Liga 1 maupun Liga 2," ujar Sigit dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan (Jaksel), Senin (23/8).
Hanya, kata Sigit, kompetisi sepakbola itu harus dilaksanakan dengan protokol kesehatan (prokes) ketat. Salah satunya, setiap pertandingan dilaksanakan tanpa penonton.
"Namun tentunya tetap harus melaksanakan prokes yang ketat. Oleh karena itu, kita sepakat dan ini sudah disetujui oleh PSSI, para pemilik klub, Liga 1, Liga 2, tadi juga kami minta disepakati juga untuk rekan-rekan pemimpin suporter bola untuk penyelenggaraan kali ini kita kawal dilaksanakan tanpa penonton," tuturnya.
