.webp)
Pemerintah terus menggenjot penanganan pandemi COVID-19 menyusul mulai terkendalinya kasus di Indonesia. Salah satunya dengan memperkuat koordinasi antar instansi pusat dan daerah.
Hal ini dilakukan oleh Kemenko PMK yang menggelar rapat koordinasi nasional bersama sejumlah menteri, kepala daerah, dinas sosial, dan dinas kesehatan terkait penguatan solidaritas. Rakornas itu bertujuan menguatkan upaya gotong royong penanganan pandemi COVID-19.
"Melalui rakornas ini telah dibentuk sekretariat bersama penanganan COVID-19 sebagai wadah penguatan koordinasi pusat dan daerah dalam rangka percepatan penanganan pandemi," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito dilansir dari covid19.go.id, Rabu (25/8/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di samping itu, pemerintah terus mengamankan pasokan vaksin termasuk juga alat kesehatan dan obat-obatan. Saat ini jumlah vaksin di Indonesia sudah mencukupi dan harus segera didistribusikan sehingga masyarakat dapat segera memperoleh vaksin
Pemerintah juga terus mendatangkan vaksin dari luar negeri termasuk distribusinya ke daerah-daerah. Hal ini dilakukan melalui sistem monitoring imunisasi dan logistik secara elektronik atau Smile untuk memudahkan distribusi dan stok vaksin di berbagai daerah.
"Pemerintah juga memastikan vaksin gratis dan tidak dipungut biaya. Jika masyarakat menemukan adanya vaksin berbayar, maka temuan ini dapat disampaikan ke nomor pengaduan 021-1500567 atau email pengaduan di alamat: itjen.kemkes.go.id," pungkasnya.
