Proyek Perluasan Kesempatan Kerja Berbasis Kawasan Dinilai Sudah Tepat

Alfi Kholisdinuka - detikNews
Rabu, 25 Agu 2021 10:23 WIB
Ilustrasi. Foto: Fadhly Fauzi Rachman
Jakarta -

Anggota DPR Yahya Zaini menilai langkah Kemnaker mencanangkan pilot project pengembangan kesempatan kerja berbasis kawasan sudah tepat. Menurutnya, hal itu dapat memperluas kesempatan kerja secara berkelanjutan bagi masyarakat.

Diketahui, lima lokasi pilot project Kemnaker tahun 2021 dengan karakteristik beragam yaitu Kawasan Perhutanan Sosial Teluk Jambe di Karawang (Jawa Barat), Kawasan Agroforestri Dataran Tinggi Dieng di Banjarnegara dan Batang (Jawa Tengah), Kawasan Agroindustri Sei Mericim di Deli Serdang (Sumatera Utara), Kawasan Agromaritim Teluk Weda di Halmahera Tengah (Maluku Utara), dan Kawasan Agrowisata Lido di Bogor dan Sukabumi (Jawa Barat).

"Saya salut dan apresiasi Bu Menteri, karena sudah berhasil mentransformasi perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan. Saya kebetulan dapat informasi dari Rektor IPB, " ujar Yahya Zaini dalam keterangan tertulis, Rabu (25/8/2021). Hal ini dia ungkapkan dalam rapat kerja dengan Menaker Ida Fauziyah dan jajarannya di Komplek Parlemen Senayan, Jakart kemarin.

Politikus Fraksi Partai Golkar itu memuji jalinan kerja sama perluasan kesempatan kerja antara Kemnaker dengan Kemenkes bersama IPB. Menurutnya, hal ini jadi terobosan yang baru.

"Ini terobosan luar biasa, patut diduplikasi di 104 kawasan industri yang ada di Indonesia. Kalau bisa, tidak hanya kerja sama dengan IPB, tapi juga dengan perguruan tinggi-perguruan tinggi lokal yang ada di kawasan industri yang bersangkutan, " ungkapnya.

Sementara itu, Menaker Ida Fauziyah menyatakan sejak tahun 2020, pihaknya telah melakukan kerja sama dengan IPB dalam program bidang pengembangan kompetensi tenaga kerja sektor pertanian, kelautan, dan perluasan kesempatan kerja. Ia meyakini model perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan ini mampu membuka lapangan kerja baru yang lebih efektif.

"Pengembangan usaha terintegrasi ini juga akan dilakukan dari hulu hingga ke hilir yang dapat memungkinkan terjadinya sustainability (keberlanjutan) usaha untuk membentuk sebuah ekosistem perluasan kerja yang efektif dan berkelanjutan," kata dia.

Menurut Ida, hal terpenting dalam pengembangan kesempatan kerja berbasis kawasan adalah adanya dukungan lintas sektor dan partisipasi stakeholder di Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, Perguruan Tinggi Lembaga Keuangan dan Pihak Swasta.

"Saya mengucapkan terima kasih atas kerja sama dengan IPB University yang telah membantu perencanaan dan akan mendampingi pelaksanaan program yang strategis ini," ungkapnya.




(prf/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork