Brigjen Indradi Siap Diperiksa Raibnya 13 Kg Shabu-shabu

Jakarta - Direktur IV Narkoba Mabes Polri Brigjen Pol Indradi Thanos mengaku siap diperiksa terkait hilangnya 13 kg shabu-shabu. Shabu yang hilang itu merupakan barang bukti penggerebekan pabrik narkoba di Cikande, Banten."Sejauh ini belum ada anggota yang dicurigai terlibat. Tapi siapapun, termasuk saya, akan siap dilakukan pemeriksaan terkait dengan ini," tegas Indradi di Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) di Jalan MT Haryono, Jakarta, Senin (3/4/2006).Kasus raibnya barang bukti tersebut, imbuh Indradi, telah diserahkan ke Divisi Propam Mabes Polri untuk dilakukan penyelidikan selanjutnya.Mengenai dugaan keterlibatan dua anggota BNN, AKP Damanik dan AKP Girsang, dia mengatakan, pihaknya siap melakukan penahanan ulang."Kalau memang diperlukan, kita tahan ulang saja melalui Bareskrim Mabes Polri untuk memperoleh kejelasan," katanya.Mengenai bagaimana 13 kg shabu-shabu senilai Rp 13 miliar ini hilang, kepolisian akan melakukan reka ulang proses pemindahan barang bukti dari Cikande ke Jakarta.Proses reka ulang akan mengikuti peristiwa aslinya, di mana barang bukti telah dibawa dari Cikande, namun karena ada kunjungan Presiden SBY, barang bukti dibawa kembali ke Cikande. Setelah kunjungan SBY, barang bukti itu dibawa lagi ke Jakarta."Kita juga akan gunakan timbangan yang sama, rekonstruksi sedang dikoordinasikan. Kita akan lakukan ini secepatnya," kata dia.Bila ternyata shabu-shabu ini beredar di pasaran, Indradi yakin polisi bisa mendapatkannya kembali. "Kualitasnya sangat bagus, jadi kalau beredar pasti akan kedengaran," katanya. (umi/)