Keributan antarormas terjadi di Kebumen, Jawa Tengah, Senin (23/82/2021). Polisi menyebut kejadian ini melibatkan Pemuda Pancasila (PP) dan LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI). Markas GMBI dirusak.
Kapolres Kebumen, AKBP Piter Yanottama, menjelaskan selain markas GMBI, massa PP juga merusak mobil-mobil yang terparkir di dekat markas. Keributan ini jadi perhatian pengguna jalan. Warga sekitar panik dan ketakutan.
"Sekitar lima kendaraan yang diduga milik GMBI yang terparkir di depan kantornya juga rusak. Kaca pecah, kemudian bodi mobil penyok-penyok. Kantornya kacanya juga pecah-pecah," urai Piter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi bertindak cepat, menangkap puluhan anggota PP. "Sekitar 80 orang anggota ormas Pemuda Pancasila kami bawa ke Mapolres," jelasnya.
Apa pemicu bentrokan?
"Pemicunya sebenarnya beberapa hari yang lalu mungkin seminggu yang lalu ada gesekan tapi sebenarnya bukan PP dengan GMBI tapi PP dengan seseorang dan terjadi saling pukul. Kemudian dari GMBI menawarkan jasa pendampingan hukum terhadap orang tersebut. Kita akan ada penyidikan lebih lanjut," jelas Piter.
(trw/trw)