Belasan tiang berjejer di Jl Erha, Cinere, Depok, tepatnya di dekat pintu tol Brigif Depok-Antasari (Depasari). Keberadaan tiang itu disebut membahayakan pengendara. Kini, tiang-tiang tersebut telah dicabut dan hilang.
Pantauan detikcom pada Kamis (19/8) terlihat tiang-tiang berjejer di badan badan jalan. Bahkan, di beberapa titik, tiang terlalu menjorok ke tengah jalan.
Keberadaan tiang di tengah jalan diakibatkan karena pelebaran jalan. Awalnya, tiang berada di pinggir jalan. Namun, saat trotoar menjadi badan jalan, tiang tersebut tidak dipindahkan sehingga masuk ke bagian jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkan, beberapa pengendara, khususnya sepeda motor menabrak tiang. Mereka diduga kurang konsentrasi atau mengantuk.
Kini, setelah tiang-tiang dicabut, ruas jalan menjadi lebih luas. Pengendara pun tak lagi khawatir akan kena celaka menabrak tiang.
Bagaimana kondisi sebelum dan setelah atau before after tiang-tiang di Jl Erha, dekat gerbang Tol Brigif dicabut?
Kondisi Jalan
Before
Posisi tiang kabel berada di badan jalan, bukan di atas trotoar atau di pinggir jalan. Tiang-tiang tersebut berjajar sepanjang Jl Erha. Antara tiang satu dan tiang lainnya berjarak sekitar tiga meter sepanjang 300 meter Jl Erha.
Posisi tiang yang di tengah-tengah ruas jalan berada di perempatan Jl Erha dengan Jl Cinere Raya. Mobil bisa berada di sebelah kiri dan sebelah kanan tiang.
Beberapa pengendara harus memelankan kecepatan. Mereka harus bergiliran melewati tiang yang berada di jalan. Padahal, ruas jalan itu cukup lebar jika tiang-tiang disingkirkan.
Jl Erha merupakan jalan yang ramai kendaraan. Jalan tersebut merupakan salah satu jalan menuju gerbang tol Brigif tol Depok-Antasari (Desari).
![]() |
After
Perusahaan Listrik Negara (PLN) berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Depok untuk memindahkan tiang-tiang tersebut. Disebut, terdapat 18 tiang di sepanjang Jl Erha. 10 tiang besi, dan 8 tiang beton.
Kabel-kabel yang terpasang di tiang sebelumnya dipindah ke tiang di pinggir jalan yang telah disiapkan. Proses pencabutan tiang disebut dimulai pada Minggu (22/8), kini proses tersebut telah selesai.
Pantauan detikcom di lokasi, Senin (23/8/2021) pukul 09.55 WIB, badan jalan nampak lebih lega karena tiang-tiang tersebut sudah dicabut, menyisakan lubang-lubang pada bekas berdirinya tiang.
Lubang-lubang tersebut nampak masih berisi sisa-sisa tiang. Di trotoar, kabel-kabel listrik dari tiang-tiang yang sudah dicabut terlihat masih berserakan.
Namun, pada siang hari, pencabutan sisa-sisa tiang selesai dilakukan. Pada pukul 14.00 WIB, lubang-lubang tersebut telah disemen. Semen yang masih basah diberi tanda denga cone jingga atau oranye.
![]() |