Mal Margo City, Depok, masih ditutup untuk sementara waktu pascainsiden kebocoran gas yang mengakibatkan ambruknya atap plafon. Mal Margo City belum boleh beroperasi karena masih ada bangunan yang mudah rapuh imbas ambruknya atap plafon mal.
Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan polisi juga saat ini masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang membutuhkan waktu tidak sebentar. Untuk itu, Mal Margo City belum bisa dibuka.
"Belum, belum ya (belum dibuka), karena kan ini masih olah TKP, membutuhkan waktu ya dan memang di tempat itu masih kemungkinan lokasi-lokasi yang menjadi sasaran itu masih rapuh ya," kata Yogen di Mapolres Depok, Senin (23/8/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masih Ada Potensi Ambruk
Yogen mengatakan Mal Margo City masih ditutup karena ada potensi runtuhan susulan. Penutupan Mal Margo City akan terus dilakukan sampai laboratorium forensik (labfor) menyatakan gedung tersebut sudah aman.
"Masih kemungkinan runtuhnya masih ada, sehingga masih kita tutup sementara sampai dengan dari laboratorium forensik menyatakan bahwa ini sudah clear," tuturnya.
Pantauan detikcom di lokasi, pukul 09.58 WIB, pintu masuk Margo City ditutup dengan pagar kawat berduri. Ada dua petugas keamanan yang berjaga di lokasi.
Menurut salah seorang petugas keamanan, Mal Margo City masih ditutup sementara. Awak media tidak diperkenankan masuk ke area lobi Margo City.
"Masih ditutup," kata petugas keamanan.
Ambruknya sebagian bangunan Margo City Depok terjadi pada Sabtu (21/8) sore. Insiden ini memakan korban 11 orang, 1 di antaranya meninggal.
Hasil penyelidikan sementara Puslabfor menyatakan adanya kebocoran pipa gas yang mengakibatkan ambruknya sebagian Mal Margo City. Hingga kini penyebab kebocoran gas masih diteliti Puslabfor.