5 Juta Dosis Vaksin Sinovac Kembali Tiba di Indonesia

5 Juta Dosis Vaksin Sinovac Kembali Tiba di Indonesia

Tim detikcom - detikNews
Senin, 23 Agu 2021 12:23 WIB
Petugas menurunkan kontainer berisi vaksin COVID-19 saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (12/1/2021). Sebanyak 15 juta dosis vaksin COVID-19 buatan perusahaan farmasi Sinovac, China, tiba di tanah air untuk selanjutnya akan diproses oleh Bio Farma selaku BUMN produsen vaksin. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/rwa.
Ilustrasi Kedatangan Vaksin (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)
Jakarta -

Indonesia kembali menerima kedatangan vaksin COVID-19. Ada 5 juta dosis vaksin Sinovac tiba siang ini.

Kedatangan vaksin COVID-19 tahap ke-42 itu disiarkan akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin (23/8/2021). Vaksin tiba di Bandara Soekarno-Hatta.

"Kedatangan 5 juta dosis vaksin jadi produksi Sinovac ini membuat total telah lebih dari 200 juta vaksin diterima Indonesia baik vaksin jadi maupun dalam bentuk bulk," kata Sekjen Kemenkeu, Heru Pambudi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan, Indonesia bersyukur karena bisa mengamankan stok vaksin nasional di tengah kelangkaan vaksin global. Dia berharap herd immunity segera tercapai.

"Di tengah kelangkaan vaksin di dunia saat ini, memastikan ketersediaan stok vaksin bukanlah tugas yang mudah. Oleh karena itu Indonesia patut bersyukur bahwa kita termasuk negara yang berhasil mengamankan stok vaksin untuk kebutuhan perlindungan warga kita," ujar Heru.

"Untuk itu, sebagai salah satu wujud rasa syukur adalah melalui pengoptimalan vaksin yang sudah tersedia juga percepatan program vaksinasi agar herd immunity bisa lebih cepat terbangun. Presiden telah menargetkan dua juta dosis per hari dan dengan dukungan seluruh pihak terkait insyaallah bisa tercapai pada akhir bulan ini," sambung dia.

(knv/knv)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads