Survei Litbang Kompas: Baliho Politik Dianggap Nggak Ngaruh!

Survei Litbang Kompas: Baliho Politik Dianggap Nggak Ngaruh!

Tim detikcom - detikNews
Senin, 23 Agu 2021 09:14 WIB
baliho puan maharani dan airlangga hartarto
Baliho Tokoh Politik (Muhammad Aminudin/detikcom)
Jakarta -

Badan Litbang Kompas merilis survei terkait respons masyarakat terhadap upaya kampanye politik untuk Pemilu 2024 di tengah pandemi Corona. Hasilnya, 68 persen menilai kampanye dengan baliho tidak mempengaruhi pilihan saat pemilu.

Survei ini dilakukan pada 18-20 Agustus 2021 terhadap 522 responden berusia minimal 17 di 34 provinsi Indonesia. Survei dilakukan dengan cara pengumpulan pendapat melalui panggilan telepon.

Sampel responden ditentukan secara acak dari responden panel Litbang Kompas sesuai dengan proporsi jumlah penduduk di tiap provinsi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Litbang Kompas pun menyatakan akurasi survei berada pada angka 95 persen dengan margin of error kurang-lebih 4,29 persen. Tak hanya itu, penarikan sampel dilakukan secara acak sederhana.

Survei ini menampilkan sejumlah pertanyaan berkaitan dengan kampanye di tengah pandemi Corona. Mulai dari waktu kampanye hingga baliho politisi partai politik. Jawaban dari pertanyaan tersebut nantinya menyimpulkan terkait pengaruh kampanye di tengah pandemi COVID-19.

ADVERTISEMENT

Berikut ini sejumlah pertanyaan yang ditanyakan:

1. Menurut Anda, saat ini sudah waktunya atau belum bagi tokoh politik memperkenalkan diri kepada publik untuk kepentingan Pemilu 2024?
Hasil sebagai berikut:
- Belum Waktunya/Pemilu 2024 masih lama 61,7%
- Sudah waktunya/sah-sah saja 29,3%
- Tidak tahu 9,0%

2. Menurut Anda, apakah etis apabila para politisi mulai berkampanye soal Pemilu 2024 di tengah krisis pandemi?
Hasilnya sebagai berikut:
- Tidak etis 74,8%
- Ya boleh-boleh saja 18,5%
- Tidak tahu 6,7%

3. Menurut Anda, ada atau tidakkah politisi parpol yang memberikan manfaat langsung/nyata bagi kondisi masyarakat di tengah pandemi?
Hasilnya sebagai berikut:
- Belum ada politisi memberi manfaat 56%
- Ada sedikit saja politisi memberi manfaat langsung 31,5%
- Ada banyak politisi memberi manfaat langsung 4,1%
- Tidak Tahu 8,4%

4. Menurut Anda, kampanye menggunakan baliho politisi merupakan sekedar pencitraan tokoh partai politik atau benar-benar untuk kepentingan sang politisi mencalonkan diri di Pemilu 2024?
Hasilnya sebagai berikut:
- Untuk pencitraan tokoh partai sekaligus Pemilu 2024 37,4%
- Untuk pencitraan partai politik 16,8%
- Untuk pencitraan tokoh partai politik di Pemilu 2024 33%
- Tidak tahu 13%

5. Apabila baliho politisi partai politik mempengaruhi pilihan anda di Pemilu?
Hasilnya sebagai berikut:
- Tidak, saya tetap memilih pilihan saya 68,9%
- Ya, mempengaruhi dan mengubah pilihan 28,5%
- Tidak tahu 2,6%

Berdasarkan jawaban atas kelima pertanyaan survei Litbang Kompas di atas, Litbang Kompas menyimpulkan pemasangan baliho politik tak mempengaruhi elektabilitas tokoh politik. Kemudian, karena Pemilu 2024 masih relatif jauh, kerja nyata para politisi membantu masyarakat menghadapi pandemi COVID-19 lebih berpengaruh.

Simak juga video 'Survei IPO: Promo Baliho Belum Efektif, Elektabilitas Puan Rendah':

[Gambas:Video 20detik]



(maa/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads