26 WNI Dievakuasi dari Afghanistan, Bamsoet Apresiasi Pemerintah RI

26 WNI Dievakuasi dari Afghanistan, Bamsoet Apresiasi Pemerintah RI

Yudistira Perdana Imandiar - detikNews
Minggu, 22 Agu 2021 21:24 WIB
Bambang Soesatyo
Foto: Dok. MPR
Jakarta - Sebanyak 26 WNI, terdiri dari 16 staf KBRI di Kabul dan 10 non-staf KBRI telah dievakuasi dari Afghanistan pada Sabtu (21/8). Selain itu, ada 5 Warga Negara Filipina dan 2 Warga Negara Afghanistan yang ikut di pesawat milik TNI-AU.

Keberhasilan pemerintah mengevakuasi WNI di Afghanistan diapresiasi Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. Evakuasi tersebut, kata Bamsoet, bukti kehadiran pemerintah melindungi warganya.

"Menggunakan pesawat udara TNI-AU jenis Boeing 737-400, personel Skadron Udara 17 yang mengawaki pesawat tersebut tiba di Tanah Air sekitar pukul 03.00 WIB, Sabtu (21/8/21). Keberhasilan evakuasi tersebut menandakan bahwa pemerintah Indonesia sangat serius dalam mengamankan dan menyelamatkan setiap nyawa WNI dimanapun mereka berada. Bahkan, atas permintaan pemerintah Filipina, kita juga membantu mengevakuasi warga Filipina yang berada di Afghanistan. Pemerintah Indonesia sudah menunjukkan sebuah bentuk gotong royong antar negara," jelas Bamsoet di Jakarta, Minggu (22/8/2021).

Ketua DPR RI ke-20 ini mengulas proses evakuasi dihadapkan dengan berbagai rintangan, seperti proses perizinan pendaratan pesawat yang tidak mudah karena bandara Kabul berada di bawah pengelolaan NATO hingga Kementerian Luar Negeri Indonesia harus berkomunikasi dengan berbagai pihak seperti pejabat NATO, Amerika Serikat, Turki, Norwegia, dan Belanda.

"Karena kondisi di Afghanistan belum terlalu kondusif, Tim Evakuasi Indonesia memutuskan menggunakan pesawat militer TNI-AU, tidak menggunakan pesawat komersial. Rute yang ditempuh pesawat adalah Jakarta-Aceh-Kolombo-Karachi-Islamabad-Kabul," papar Bamsoet.

Bamsoet turut berharap situasi di Afganistan bisa segera kondusif, sehingga turut membantu mewujudkan perdamaian dunia. Sebagaimana disampaikan Kementerian Luar Negeri Indonesia, kata dia, Indonesia terus berharap proses politik yang inklusif, yang Afghan-led, Afghan-owned, masih memiliki peluang untuk dilakukan demi kebaikan rakyat Afghanistan.

"Menurut Kementerian Luar Negeri Indonesia, untuk sementara operasi KBRI Kabul dilakukan dari Islamabad. Satu Kuasa Usaha Sementara dan tiga home staff akan menjalankan misi Kabul dari Islamabad. Tim kecil ini akan terus melakukan asesmen situasi di Afghanistan setiap hari dan menentukan langkah selanjutnya. Doa dari segenap bangsa Indonesia tidak akan putus untuk seluruh rakyat Afghanistan agar segera bisa mewujudkan perdamaian di negaranya," tutur Bamsoet. (akn/ega)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads