Cak Imin Kenang Respons Gus Dur Ketika NU Diremehkan di Era Orde Baru

Cak Imin Kenang Respons Gus Dur Ketika NU Diremehkan di Era Orde Baru

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 22 Agu 2021 21:19 WIB
Acara Haul Gus Dur ke-12
Foto: Cak Imin saat berbicara di acara Haul Gus Dur ke-12 (Dok.Nu Channel)
Jakarta - DPP PKB menggelar haul Gus Dur ke-12 secara virtual demi memperingati sosok Gus Dur atau Abdurrahman Wahid semasa hidupnya. Dalam kesempatan tersebut, Ketum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengenang sosok Gus Dur ketika merespons pihak-pihak yang meremehkan kelompok Nahdlatul Ulama (NU).

Awalnya Cak Imin bercerita terkait sosok Gus Dur yang selalu meningkatkan kepercayaan diri kepada semua orang khususnya kelompok NU. Menurutnya, saat itu banyak pihak, terutama NU yang tidak percaya diri dengan kondisi saat Orde Baru.

"Bahkan ketika awal-awal bergumul bersama beliau (Gus Dur), kita dalam posisi yang kadang tidak percaya diri melihat Orde Baru, tidak percaya diri melihat realitas kultural kita yang sangat marginal, tidak memiliki tempat, dan ruang cukup berekspresi," kata Cak Imin dalam acara haul Gus Dur, yang disiarkan secara langsung oleh NU Channel, Minggu (22/8/2021).

Cak Imin menyebut saat itu Gus Dur selalu percaya diri menjawab sejarah lah yang akan membuktikan NU mampu menata Indonesia. Gus Dur, kata dia, selalu menganggap pihak yang tidak percaya pada NU berarti tidak memahami dan mengerti sejarah.

"Gus Dur senantiasa menjawab dengan sangat percaya diri bahwa sejarah yang akan buktikan kita mampu menata Indonesia, sejarha akan membuktikan selalu beliau lempar ke sejarah, biarkan mereka semua tidak mengerti, tidak memahami, tidak percaya kepada kita, tapi sejarah akan buktikan," ucapnya.

Cak Imin lantas menyampaikan ketika saat itu melaporkan kondisi di mana NU tidak disukai banyak pihak khususnya kekuatan Orde Baru dan saat itu NU dianggap enteng dan diremehkan dalam forum demokrasi. Menurutnya Gus Dur hanya menjawab pihak-pihak itu tidak punya kemampuan menata negara.

"Bahkan ketika beliau kita laporkan gimana sinisnya kekuatan kepada kita waktu itu, gimana mereka menganggap enteng dan remeh forum demokrasi, kajian yang Gus Dur lakukan bahkan meremehkan NU, beliau dengan enteng menjawab 'mereka tidak tahu urusan, mereka tidak punya kemampuan menata negara ini, biarkan aja, nanti pada akhirnya mereka akan tahu bahwa NU lah yang bisa menata bangsa ini'. Ucapan-ucapan itu selalu beliau lontarkan," jelasnya.

"Mereka tidak tahu dan mereka tidak mengerti urusan, kita lah yang mengerti urusan, itulah cara Gus Dur mengajarkan kita untuk percaya diri dan senantiasa bergantung pada nilai-nilai warisan pesantren, warisan kultural yang kuat dan kokoh di masyarakat," lanjutnya.

Lebih lanjut, Cak Imin menyampaikan apa yang dikatakan Gus Dur itu terbukti pada saat ini ketika Indonesia dilanda Pandemi. Dia menyebut pemerintah tidak akan mampu berdiri sendiri tanpa melibatkan masyarakat termasuk NU untuk memberikan solusi.

"Hari ini terbukti salah satunya di tengah krisis, pandemi, di tengah kesulitan ini, saya yakin pemerintah tidak akan mampu berdiri sendiri tanpa melibatkan mengajak dan bersama-sama kekuatan masyarakat untuk terlibat dan menjadi bagian dari solusi dan bagian dari partisipasi mengatasi keadaan. Vaksinasi ini misal baru akan berhasil kalau semua kekuatan terlibat dengan masif, kalau hanya andalkan pemerintah ini akan alambat dan berbagai kendala akan terjadi," ujarnya. (maa/gbr)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads