Anies Mau Majelis di Jakarta Diikuti Jemaah yang Sudah Divaksin COVID

Anies Mau Majelis di Jakarta Diikuti Jemaah yang Sudah Divaksin COVID

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 22 Agu 2021 15:51 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau rumah susun Nagrak di Jakarta Utara. Rusun itu dijadikan sebagai tempat isolasi mandiri pasien COVID-19.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Pradita Utama/detikcom)
Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ingin majelis-majelis di Ibu Kota bisa digelar dengan diikuti para jemaah yang sudah divaksinasi. Anies mengatakan vaksinasi bisa mencegah fatality jika terpapar.

"Data di Jakarta menunjukkan bagi yang sudah vaksin yang terpapar hanya 2,3 persen, apakah ada yang mengalami fatalitas? Ada, 0,033 jadi 30 per 100 ribu orang. Siapa itu? Itu adalah orang yang memiliki gangguan kesehatan komorbid yang berat jadi itu sebabnya kita menemukan kasus seperti ini," kata Anies, Minggu (22/8/2021).

"Yang sudah divaksin bisa tertular, tapi yang belum vaksin dan tertular risiko perberatan menjadi tinggi, kalau sudah vaksin biasanya tanpa gejala atau gejala ringan
artinya vaksin ini seperti helm untuk melindungi tambahan perlindungan, ini untuk menjelaskan karena ada yang berpandangan 'Toh tetap kena kalau sudah vaksin'. Tapi secara umum terlindungi dengan adanya vaksin. Ini pakai data yang kita punya sendiri di Jakarta sejak Januari sampai Juli kemarin," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anies juga menceritakan ketika masjid hendak dibuka kembali. Saat itu Anies berdiskusi dengan DMI dan MUI Jakarta, saat di Eropa sudah ada pertandingan sepakbola yang ditonton langsung di stadion.

Eks Mendikud itu kemudian mengatakan, jika masjid dan kegiatan pengajian hendak dibuka lagi, kuncinya harus sudah tervaksinasi lebih dulu.

ADVERTISEMENT

"Di sana sudah penonton sepakbola, kepengen tidak majelis buka lagi, masjid leluasa lagi, ya solusinya satu pada vaksin. Dan langsung kita mulai vaksin, jadi mulai DMI, MUI se-Jakarta bersama-sama vaksin. Lalu alhamdulillah sekarang masjid menjadi tempat vaksinasi," kata Anies.

Anies menilai kunci agar masjid bisa kembali ramai disambangi jemaah dengan melindunginya lewat vaksinasi.

"Jadi tak perlu lihat yang lainnya karena tujuannya melindungi, jadi kalau kita bisa lebih banyak lagi dibantu kemarin MUI DMI sangat aktif dalam mengampanyekan karena nanti ujungnya kalau majelis-majelis ini mau buka, ya harus, yang ikut yang sudah vaksin saja, kenapa? Supaya aman, supaya terlindungi mudah-mudahan ikhtiar ini bisa lebih cepat tercapainya," kata Anies.

Tonton juga Video: Anies: 1.754 Ibu Hamil di Jakarta Sudah Divaksinasi Covid-19

[Gambas:Video 20detik]



(idn/gbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads