Rombongan pesepeda di Jalan Sudirman Jakarta Pusat masih dilarang melintas. Polisi mengalihkan rute para pesepeda yang hendak melintas tersebut.
Pantauan di lokasi, Minggu (22/8/2021) terlihat sejumlah polisi berjaga di beberapa titik. Petugas kepolisian mengalihkan para pesepeda ke jalur alternatif.
"Eh ibu mau kemana? Masih PPKM Level 4 bu, jangan melintas dulu. Nanti malah bikin kerumunan. Kalau satu saya izinin lewat, nanti yang lain ikutan lewat," ujar seorang petugas polisi di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi saya nggak ramai kok pak," tutur pesepeda itu.
"Iya tetap bu. Selama PPKM Level 4 masih dilarang lewat di ganjil-genap Jalan Sudirman," jawab polisi.
Selain pesepeda, sejumlah warga yang tengah jooging juga dialihkan petugas untuk tidak melintas di atas trotoar di Jl Jenderal Sudirman. Tidak ada keramaian di lokasi. Sementara itu, arus lalu lintas di Jl Jenderal Sudirman terpantau ramai lancar. Mayoritas yang melintas kendaraan roda empat.
Sebelumnya, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan sepeda tidak boleh melintas di kawasan ganjil-genap.
"Iya, sepeda dialihkan, sepeda belum bisa lewat," kata Sambodo di Bundaran Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (21/8/2021).
Untuk diketahui, PPKM level 4 di Jakarta akan berakhir besok 23 Agustus. Atas dasar itu, kebijakan ganjil-genap di Ibu Kota pun ikut diteruskan.
"Iya, gage diperpanjang," kata Sambodo saat dimintai konfirmasi, Selasa (17/8).
Menurut Sambodo, dalam perpanjangan ganjil-genap kali ini, belum ada penambahan titik pemeriksaan gage. Total hingga saat ini masih ada delapan titik pemeriksaan ganjil-genap di ruas jalan Jakarta.
Petugas telah memasang rambu-rambu penanda adanya ganjil-genap di delapan titik ruas pemeriksaan tersebut. Masyarakat diminta mulai semakin sadar dan mengikuti aturan tersebut.
Tonton juga Video: Rayakan HUT RI, Komunitas Sepeda Gelar Upacara di Eks Stasiun Kudus