PB Semmi ke Bareskrim Laporkan Olivia Jensen tapi Berkas Belum Lengkap

PB Semmi ke Bareskrim Laporkan Olivia Jensen tapi Berkas Belum Lengkap

Karin Nur Secha - detikNews
Jumat, 20 Agu 2021 21:19 WIB
Jakarta -

PB Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia atau Semmi mendatangi Bareskrim Polri untuk melaporkan artis Olivia Jensen, yang mereka anggap melecehkan bendera Merah-Putih. Namun PB Semmi masih harus melengkapi sejumlah berkas.

"Kami sudah sampaikan ke SPKT dan kelengkapan berkas-dokumen sudah kami tunjukkan, sudah kami laporkan. Ada hal-hal yang memang harus dipenuhi, ditambah, dan hari Senin saya akan kembali dan dipastikan terbit hari Senin untuk tanda bukti lapor," ujar Direktur Eksekutif LBH PB Semmi, Gurun Arisastra, kepada wartawan di gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (20/8/2021).

Gurun menyebut polisi belum bisa menerbitkan tanda bukti lapor karena berkas belum lengkap. Namun Gurun mengklaim laporannya sudah diterima oleh pihak Bareskrim Polri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Secara fakta tadi pernyataannya diterima, secara faktanya pernyataannya ya, tapi secara dokumen tanda bukti lapornya belum. Hari Senin kami kembali lagi untuk ambil tanda bukti lapor," kata Gurun.

Gurun mengaku melampirkan sejumlah bukti berupa video yang diposting di akun Instagram pribadi Olivia Jensen. Namun alat bukti tersebut dianggap masih belum cukup.

ADVERTISEMENT

"Tujuan ngelaporin Olivia Jensen ini beliau kan sebagai public figure seharusnya beliau memahami ini bendera Merah-Putih ini kan memiliki nilai yang sakral, bukan sebagai alat untuk permainan, dimainkan," ucap Gurun.

Sebelumnya, video menunjukkan Olivia Jensen yang diduga melecehkan bendera Merah-Putih beredar. Video itu awalnya diunggah di Instagram-nya, @oliviajensen.

Kini postingan tersebut tak lagi terlihat dalam akun Instagram pribadinya. Namun video tersebut masih beredar luas di medsos, terutama Twitter.

Dalam video berdurasi 11 detik yang dilihat detikcom, Olivia Jensen bersama anaknya membuat konten yang dikenal dengan transisi berpakaian. Awalnya, mereka hanya mengenakan bathrobe sambil memegang bendera Merah-Putih.

Kemudian, pada detik ketujuh, keduanya mengangkat bendera tersebut, lalu menjatuhkannya ke bawah. Ketika bendera tersebut dijatuhkan, keduanya berganti pakaian dengan nuansa kebaya berwarna Merah-Putih.

Olivia Jensen sendiri telah membuat video permintaan maaf di akun Instagram-nya. Namun Gurun berkeras tetap akan melaporkan video tersebut ke polisi.

"Tetap akan saya upayakan untuk laporkan sore ini. Konstruksi hukumnya kan, permohonan maaf kan tidak menghapuskan perbuatan pidana," ucap Gurun.

Permintaan Maaf Olivia Jensen

Permintaan maaf tersebut diunggah di Instagram pribadinya, @oliviajensen, sekitar 18 jam yang lalu. Video tersebut berdurasi sekitar 17 detik yang memperlihatkan Olivia Jensen mengungkapkan permintaan maaf sambil tersenyum lebar ke arah kamera.

"Temen-temen semuanya, aku minta maaf sekali atas kesalahan yang terjadi, tidak ada maksud atau tujuan untuk hal yang kurang berkenan. Sekali lagi saya minta maaf sebesar-besarnya," kata Olivia Jensen.

detikcom telah berusaha menghubungi pihak Polri untuk mengkonfirmasi laporan tersebut telah diterima atau belum. Namun belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak kepolisian.

(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads