Menyambut Hari UMKM, Tokopedia melalui Mitra Tokopedia terus mengakselerasi adopsi platform digital bagi para pegiat usaha tradisional mulai dari pemilik warung hingga toko kelontong.
"Selama hampir tiga tahun, Mitra Tokopedia telah membantu jutaan pegiat usaha tradisional melayani puluhan juta masyarakat di lebih dari 500 kota/kabupaten di seluruh Indonesia," ujar Head of New Retail Tokopedia, Karina Susilo dalam keterangan tertulis, Jumat (20/8/2021).
Lebih lanjut Karina menjelaskan Tokopedia juga mencatat adanya penambahan kota dan kabupaten yang telah dijangkau Mitra Tokopedia hingga lebih dari 2x lipat dibandingkan dua tahun belakangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahkan kini Mitra Tokopedia sudah menjangkau Purwokerto, Jember, Medan Barat, Tegal hingga Banjarmasin," tambah Karina.
Ia menyebut para pegiat usaha tradisional dapat mengembangkan usahanya, bahkan di tengah pandemi melalui sederet fitur di Mitra Tokopedia. Melalui fitur Grosir, Penjualan Produk Digital hingga Catat Hutang, pemilik warung dapat lebih mudah mengatur pembukuan secara digital.
"Mitra Tokopedia juga baru saja meluncurkan fitur Pembayaran Penerimaan Negara, yang memungkinkan masyarakat bisa membayar pajak dan penerimaan negara, mulai dari PBB, SBN, Pajak Online, Bea Cukai, PNBP dan masih banyak lainnya, langsung lewat warung," jelas Karina.
Menurut riset Tokopedia Oktober 2020, pegiat usaha tradisional yang mengadopsi Mitra Tokopedia turut merasakan berbagai dampak positif. Adapun 5 dari 10 Mitra mengaku telah dapat memiliki tabungan tambahan. Di sisi lain, hampir 80% Mitra meraih keuntungan tambahan lebih dari 2x lipat.
Melalui Mitra Tokopedia, Karina berharap pegiat usaha tradisional dapat semakin meningkatkan usahanya.
"Kami berharap seluruh profesi di Indonesia, termasuk pemilik warung, dapat berevolusi menjadi 'perusahaan teknologi' lewat ekosistem Mitra Tokopedia sehingga bisa selalu relevan dengan perkembangan zaman," paparnya.
Di sisi lain, salah satu Mitra Grosir di Palembang, Erni menyebut mengalami peningkatan omzet hingga dua kali lipat sejak bergabung di tahun 2019.
"Selain produk grosir, saya juga berjualan produk digital, seperti pulsa, paket data dan token listrik. Omzet saya kini naik hingga 2x lipat dibanding sebelum memakai Mitra Tokopedia," kata Erni.
Sebagai orang tua tunggal, Erni mengatakan usaha warung miliknya menjadi mata pencarian utama keluarga.
"Penghasilan dari warung bisa saya gunakan untuk membeli kebutuhan rumah tangga, menyekolahkan anak hingga membantu orang tua," katanya.
Selain itu, Patria Ismalinda yang bergabung sebagai Mitra Digital di Papua juga merasakan manfaat serupa. Sejak bergabung Mitra Tokopedia di tahun 2021, ia mengatakan kini dirinya memiliki lebih banyak pelanggan.
"Kemudahan membeli produk digital melalui Mitra Tokopedia mendatangkan lebih banyak pelanggan. Omzet warung saya meningkat hampir 2x lipat. Apalagi di masa pandemi, pulsa dan paket data telah menjadi salah satu kebutuhan untuk bekerja dan sekolah dari rumah," pungkasnya
(mul/mpr)