.webp)
Seorang pria di Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), berinisial H (33) ditangkap polisi atas aksi pencabulan yang menyebabkan putri tirinya yang masih berusia 16 tahun hamil. Aksi pelaku baru terungkap setelah korban melahirkan.
"Tersangka berinisial H (Hamid) merupakan ayah tiri korban," ucap Kasat Reskrim Polres Bulukumba AKP Bayu Wicaksono kepada wartawan, Jumat (20/8/2021).
Menurut Bayu, pelaku dua kali mencabuli korban di wilayah Kecamatan Bontotiro pada 2020. Pelaku melancarkan aksinya saat rumah dalam kondisi sepi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari pengakuannya, pelaku sudah meniduri korban sebanyak dua kali. Tempat kejadian perkara (TKP) di rumah H sendiri," tutur Bayu.
Dia mengatakan aksi pelaku terbongkar saat korban datang ke rumah pamannya di area Kecamatan Herlang pada Senin (19/7). Korban yang tengah mengandung sembilan bulan tiba-tiba hendak melahirkan sehingga dilarikan ke puskesmas setempat.
Paman korban pun meminta korban berkata jujur. Korban mengaku pria yang mencabulinya adalah ayah tirinya sendiri. Tanpa pikir panjang, sang paman kemudian melaporkan hal tersebut ke Polsek Herlang.
"Korban sudah melahirkan di Kecamatan Herlang, kasus itu dilaporkan langsung oleh pamannya sendiri," ucap Bayu.
Bayu mengatakan korban selama ini tak buka mulut karena diancam oleh pelaku. "Korban juga sempat mendapat ancaman agar tidak memberitahukan perbuatannya," katanya.
Akibat perbuatannya, pelaku ditetapkan menjadi tersangka pencabulan terhadap anak di bawah umur. Dia dijerat Pasal 81 Ayat 1, 2, dan 3 juncto Pasal 76D dan Pasal 82 ayat 1 dan 2 juncto Pasal 76E Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
"Untuk ancaman penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun," pungkas Bayu.
Lihat juga video 'Marbut Masjid Cabuli 16 Anak di Makassar':
