Pembatas Jl Cilincing Rawan Celaka: Rambu Dipasang, Lampu Masih Ditunggu

detikcom Do Your Magic

Pembatas Jl Cilincing Rawan Celaka: Rambu Dipasang, Lampu Masih Ditunggu

Athika Rahma - detikNews
Jumat, 20 Agu 2021 10:16 WIB
Pembatas Jl Raya Cilincing yang rawan kecelakaan, masih menantikan lampu flip-flop. 20 Agustus 2021. (Athika Rahma/detikcom)
Pembatas Jl Raya Cilincing yang rawan kecelakaan, masih menantikan lampu flip-flop. 20 Agustus 2021. (Athika Rahma/detikcom)
Jakarta -

Untuk mengatasi kerawanan pembatas Jl Raya Cilincing ini, Dinas Bina Marga DKI hendak memasang lampu flip-flop supaya pembatas jalan mudah terlihat oleh pengendara. Namun hingga kini, lampu flip-flop belum dipasang.

Pembatas jalan yang rawan ini ada di dekat New Priok Common Gate dan Halte Airin, Jl Raya Cilincing, Jakarta Utara, detikcom meninjaunya kembali pada Jumat (20/8/2021) pagi.

Pada pembatas di depan New Priok Common Gate, pembatas jalan kini sudah berupa MCB (movable concret barrier) atau barier beton, setelah sebelumnya dalam kondisi terbuka. MCB berderet menyambung dengan pembatas jalan kanstin (double kerb) yang lebih rendah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warna pembatas jalan ini nyaris sama saja dengan warna aspal. Dalam kendaraan berkecepatan tinggi terlebih saat hari belum terang, pembatas jalan ini sulit terlihat keberadaannya oleh pengendara. Pembatas jalan ini juga belum dicat dengan warna terang.

Adapun rambu peringatan di pembatas jalan depan Halte Airin, Jl Raya Cilincing, Jakarta Utara sudah kembali dipasang setelah sebelumnya hilang. Warga mengaku, sejak rambu tersebut dipasang, kecelakaan di area pembatas jalan di sana semakin minim. Kecelakaan terakhir terjadi pada 13 Agustus siang yang melibatkan seorang pengendara motor.

ADVERTISEMENT
Pembatas Jl Raya Cilincing yang rawan kecelakaan, masih menantikan lampu flip-flop. 20 Agustus 2021. (Athika Rahma/detikcom)Pembatas Jl Raya Cilincing yang rawan kecelakaan, masih menantikan lampu flip-flop. 20 Agustus 2021. (Athika Rahma/detikcom)

"Beberapa hari ini nggak ada kecelakaan. Aman. Yang masang Dishub (Dinas Perhubungan) kemarin. Bagus sih dipasang begini, rambunya kecil tapi kelihatan," ujar seorang warga, Anta (60) kepada detikcom, Jumat (20/8/2021).

Anta bilang, meski rambunya kecil, namun catnya membuat pengendara fokus memperhatikan jalan dibandingkan rambu yang besar. Karena jalan ini kebanyakan dilalui truk kontainer, rambu besar justru mudah rusak dan patah.

"Pernah dipasang yang besar, lupa kapan saya. Terus sering kena truk jadi rusak, ya, mendingan yang kecil gini saja," tuturnya.

Anta (masker putih) dan Akbar (buff cokelat). (Athika Rahma/detikcom)Anta (masker putih) (Athika Rahma/detikcom)

Juru parkir truk di lokasi, Akbar (25) juga mengatakan hal serupa. Kecelakaan sudah minim terjadi terutama di pembatas jalan depan New Priok Common Gate.

"Karena sudah dipasang beton kan di situ tadinya rawan itu bisa 3-5 kali sehari kali. Sekarang udah nggak," katanya.

Akbar bilang, rambu dan beton yang dipasang sudah cukup mengurangi kecelakaan. "Cukup sih, ya itu juga bagaimana pengendara kan ngebut atau nggak, fokus ke jalan atau nggak," katanya.

Anta (masker putih) dan Akbar (buff cokelat). (Athika Rahma/detikcom)Akbar (Athika Rahma/detikcom)

Warga lainnya, Ari berharap pemerintah bisa melengkapi fasilitas keselamatan jalan di kawasan tersebut agar tidak lagi rawan kecelakaan.

"Sebenarnya sudah cukup tapi kalau bisa lampu-lampu itu sebenarnya terang tapi kadang mati, kadang nyala," katanya.

Sebelumnya, Dinas Bina Marga DKI Jakarta berencana memasang lampu flip flop dan markah jalan di sepanjang Jl Raya Cilincing guna menekan angka kecelakaan. Namun hingga kini, fasilitas yang disebutkan belum kunjung terpasang.

"Mungkin nanti akan dipasang lampu flip flop sama penanda marka jalan," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho, kepada detikcom, Jumat (13/8) pekan lalu.

(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads