Kemlu Bagikan Sembako & Bangun Jembatan Lewat Program Diplomat Peduli

Kemlu Bagikan Sembako & Bangun Jembatan Lewat Program Diplomat Peduli

Khoirul Anam - detikNews
Kamis, 19 Agu 2021 22:02 WIB
Kemlu
Foto: Kemlu
Jakarta -

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) meluncurkan program "Diplomat Peduli" dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-76. Program ini merupakan wujud kepedulian sosial para diplomat Indonesia untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.

Dalam tahap pertama, program ini telah mendistribusikan sebanyak 3.000 paket sembako, masker, dan vitamin kepada masyarakat di wilayah Jakarta. Adapun kegiatan ini bukan pertama kali dilakukan selama pandemi.

"Untuk kesekian kalinya, pada hari ini Kemlu dan para diplomat Indonesia kembali peduli, kembali berbagi. 'Diplomat Peduli' inilah yang harus terus kita tanamkan dan patrikan," kata Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, dalam keterangan tertulis, Kamis (19/8/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, bersama dengan Jakarta Ambassadors' Golf Association, Kemlu juga telah membangun 'Jembatan Diplomasi' yang terletak di Desa Panjaratan, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Jembatan itu merupakan pengganti jembatan lama yang rusak akibat bencana banjir dan longsor pada Januari 2021.

Retno pun menyampaikan penghargaan atas solidaritas yang ditunjukkan para diplomat Indonesia, baik yang sedang bekerja dari tanah air maupun yang sedang bertugas di seluruh penjuru dunia.

ADVERTISEMENT

Pada kesempatan itu, ia menggarisbawahi pentingnya penyesuaian pelaksanaan diplomasi agar relevan dengan tuntutan kepentingan nasional dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Diplomasi Indonesia, kata dia, terus bergerak untuk menciptakan stabilitas, perdamaian, dan kesejahteraan dunia.

"Sudah tidak saatnya para diplomat Indonesia bekerja business as usual. Kerja diplomat harus merupakan bagian dari solusi, baik solusi untuk tantangan yang dihadapi Indonesia maupun solusi untuk menghadapi tantangan dunia," kata dia.

Menurutnya, tantangan utama saat ini adalah pandemi COVID-19. Dalam hal ini, Diplomasi Indonesia bekerja untuk mengamankan pasokan vaksin bagi masyarakat dan menjaga kesetaraan vaksin bagi semua negara.

Ia juga menyoroti keketuaan Indonesia di G20 2022 dan keketuaan Indonesia di ASEAN 2023.

"Semua upaya kita harus kita padukan agar Kemlu dapat berkontribusi secara maksimum dalam mensukseskan presidensi Indonesia di G20 dan Keketuaan Indonesia di ASEAN pada 2023," kata Retno.

"Sebagai salah satu negara pendiri ASEAN, Indonesia memiliki tanggung jawab untuk menjadikan ASEAN benar-benar asosiasi yang people-oriented, tetap relevan, menjadikan ASEAN sebagai motor bagi perdamaian, stabilitas dan kesejahteraan Kawasan, dan menjadikan ASEAN terus menjalankan rule of law, good governance, prinsip demokrasi dan constitutional government," imbuhnya.

Selain itu, Retno menekankan pentingnya sikap positif dalam bekerja. Sikap positif, lanjutnya, diperlukan agar tugas diplomasi berjalan optimal.

"Semua tugas diplomasi dan politik luar negeri akan dapat dijalankan secara optimal apabila kita solid, bersatu, dan terus menggunakan energi positif. Insyaallah kita akan dapat berkontribusi untuk menciptakan Indonesia yang tangguh dan terus tumbuh. Sekali lagi selamat ulang tahun ke-76 Kementerian Luar Negeri," pungkasnya.

Sebagai informasi, dalam peringatan HUT ke-76 Kemlu juga menggelar talkshow bertema 'Bagimu Negeri'.

Pada sesi 1, talkshow bertema 'Medali untuk Negeri', dan menghadirkan narasumber peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2021, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, serta legenda bulu tangkis Indonesia yang juga peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992, Susi Susanti.

Sementara di sesi 2, talkshow bertema 'Inovasi untuk Negeri'. Sesi ini dihadiri peneliti vaksin AstraZeneca Indra Rudiansyah, pemegang hak paten AstraZeneca Carina Citra Dewi Joe, dan peneliti vaksin di Osaka, Jepang, David Chen.

(ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads