Mobil Baru Gubernur Sumbar Akhirnya Diberikan ke Satgas Corona

Round-Up

Mobil Baru Gubernur Sumbar Akhirnya Diberikan ke Satgas Corona

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 19 Agu 2021 21:40 WIB
Padang -

Mobil dinas baru Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi akhirnya diberikan ke Satgas COVID-19. Mahyeldi memberikan mobilnya setelah panen kritik akibat membeli mobil dinas baru saat pandemi Corona.

Dua unit mobil dinas baru itu adalah Mitsubishi Pajero yang dipakai Gubernur Mahyeldi dan Hyundai Palisade untuk Wagub Audy Joinaldy. Mobil itu sudah dipakai selama 1 bulan.

Mahyeldi mengatakan pengadaan mobil dinas baru dianggarkan karena mobil lama sudah tidak bisa digunakan lagi. Menurutnya, mobil lama sudah rusak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mobil lama ndak fix. Remnya blong dan segala macam. Yang lama beberapa kali ada gangguan transmisinya walaupun sudah kita servis, jadi tidak safety," ujar Mahyeldi, Selasa (17/8/2021).

Dia mengatakan anggaran untuk mobil dinas Gubernur Sumbar berjumlah Rp 1,4 miliar. Menurutnya, harga mobil dinas Gubernur Sumbar yang baru dibeli tak sampai Rp 1,4 miliar.

ADVERTISEMENT

"Saya kira mobil yang saya pakai anggaran yang dialokasikan Rp 1,4 M kalau tidak salah. Kita beli yang di bawah itu. Kepala dinas juga ada yang menggunakan mobil (baru)," katanya.

Dia mengatakan Pemprov Sumbar akan menyewa mobil untuk keperluan dinas ke depannya. Menurutnya, sistem penyewaan mobil dinas lebih menguntungkan.

"Kita merencanakan mobil di provinsi ini ke depan disewa saja, karena setelah dihitung menguntungkan untuk disewa. Dan sudah ada OPD-OPD yang kendaraannya tidak begitu safety, maka kita silakan untuk menyewa," katanya menambahkan.

Mobil dinas baru Gubernur Sumbar (Jeka-detikcom)Mobil dinas baru Gubernur Sumbar (Jeka/detikcom)

Memicu Kritik

Pembelian mobil dinas baru itu dikritik oleh anggota DPRD Sumbar, Nofrizon. Dia menganggap Gubernur Sumbar tak punya kepekaan atas nasib masyarakatnya.

"Pengadaan mobil dinas tak urgen sama sekali. Itu bukan kebutuhan mendesak," kata Nofrizon kepada detikcom, Selasa (17/8).

Mantan Wakil Ketua Pansus COVID-19 itu menilai pengadaan mobil dinas baru di tengah pandemi ini merupakan sesuatu yang tak elok.

"Sungguh tak elok dan tak pantas dalam kondisi sekarang melakukan pengadaan mobil dinas. Alasannya mobil lama rusak. Memangnya Gubernur hanya punya satu mobil. Cek di garasinya. Tak masuk akal alasan yang dipakai," ujar politikus Partai Demokrat ini.

Kritik juga datang dari jubir Muda PAN Febri Wahyuni. Dia menyarankan Mahyeldi membeli ambulans daripada mobil dinas baru. Ambulans dirasa lebih bermanfaat di tengah kondisi pandemi COVID-19.

"Mobil dinas itu saat ini bukan hal pokok dan mendesak. Jangan mengalokasikan anggaran APBD yang berasal dari rakyat untuk hal yang hanya dinikmati sendiri," kata Jubir Muda PAN Febri Wahyuni dalam keterangannya, Rabu (18/8).

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya

Mahyeldi Minta Maaf-Serahkan Mobil ke Satgas COVID

Setelah panen kritik, Mahyeldi menyerahkan mobil dinas barunya ke Satgas COVID-19. Dia mengatakan mobil itu akan digunakan untuk penanganan COVID-19 di Sumbar. Selain Mahyeldi, Wagub Audy juga menyerahkan mobil dinasnya ke Satgas COVID-19.

"Saya serahkan surat dan kunci mobil dinas Gubernur kepada Satgas COVID-19. Saya meminta agar mobil ini digunakan untuk membantu penanganan COVID-19 di Sumatera Barat," kata Mahyeldi di kantor Gubernur Sumbar, Kamis (19/8/2021).

Dia juga meminta maaf atas polemik yang terjadi. Mahyeldi turut berterima kasih atas kepedulian berbagai pihak yang menyampaikan kritik.

"Assalamualaikum Bapak, Ibu, Ninik Mamak, alim ulama, cadiak pandai, masyarakat Sumatera Barat secara khusus dan rakyat Indonesia umumnya. Mencermati isu mobil dinas kepala daerah Sumbar dalam dua hari ini, maka saya atas nama pribadi dan pemerintah terlebih dulu menyampaikan permohonan maaf kepada kita semua karena telah menimbulkan keresahan dan jadi pembicaraan publik," kata Mahyeldi.

Wagub Sumbar serahkan mobil dinas barunya ke Satgas COVID-19 (Jeka-detikcom)Wagub Sumbar menyerahkan mobil dinas barunya ke Satgas COVID-19 (Jeka/detikcom)

Mahyeldi mengatakan pembelian mobil dinas sudah dianggarkan sejak 2020 atau sebelum dirinya terpilih menjadi gubernur. Penganggaran itu diusulkan oleh DPRD Sumbar dan sudah sesuai prosedur dan mekanisme di pemerintahan.

"Mobil dinas yang lama beberapa kali mengalami kerusakan teknis sehingga menghambat mobilisasi pelayanan ke daerah, maka untuk sementara waktu saya dipinjami mobil oleh salah satu SKPD dengan harapan pelayanan kita kepada masyarakat tetap terlaksana," katanya.

Setelah menyerahkan mobil dinas baru ke Satgas COVID-19, Mahyeldi mengaku akan memakai mobil pribadinya untuk keperluan dinas. Dia mengatakan hal itu dilakukan atas arahan dari Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Al Jufri.

"Arahan dari Ketua Majelis Syura PKS Doktor Salim Segaf Al Jufri, untuk sementara waktu saya akan menggunakan mobil pribadi untuk kebutuhan pelayanan kepada masyarakat," kata Mahyeldi.

Halaman 2 dari 2
(haf/haf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads