Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) membantu Efredianus Beke (35) dan sang istri dalam proses kelahiran anak pertama mereka. Pria asal Ende, Flores, yang berprofesi sebagai wiraswasta ini mengaku tidak dicemaskan persoalan biaya untuk proses kelahiran anaknya.
Diketahui, Efredianus merupakan peserta Program JKN-KIS segmen Peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI).
"Saat ini saya dan istri sedang menanti kelahiran anak pertama kami sehingga saat ini saya datang ke kantor BPJS Kesehatan untuk memastikan keaktifan kartu JKN-KIS keluarga kami," kata Efredianus dalam keterangannya, Kamis (19/8/2021).
Efredianus menceritakan, saat ini mereka selalu rutin setiap triwulan memeriksakan kehamilan sang istri di puskesmas tempatnya terdaftar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya dan istri selalu memeriksakan kehamilan saran dokter. Adapun setiap triwulan pemeriksaan yang dilakukan di puskesmas tidak dipungut biaya. Selain itu pelayanan yang diberikan juga sangat baik," kata Efredianus.
Ia mengaku tidak khawatir menjelang proses persalinan sang istri. Itu karena biaya persalinan ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
"Segala biaya dari pemeriksaan kehamilan hingga persalinan nanti ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Saya sudah mendapatkan penjelasan dari petugas BPJS Kesehatan terkait pendaftaran bayi baru lahir, sehingga apabila istri saya sudah melahirkan, anak saya akan langsung didaftarkan ke dalam Program JKN-KIS," ujarnya.
Diketahui, Program JKN KIS menanggung biaya pemeriksaan kehamilan peserta untuk pemeriksaan pada triwulan pertama hingga triwulan ketiga. Efredianus bersyukur telah terdaftar Program JKN-KIS karena selalu mendapat pelayanan yang memuaskan.
Ia merasa Program JKN-KIS sangat membantu orang-orang yang membutuhkan biaya untuk kesehatan. Ia juga mengimbau peserta untuk proaktif dalam membayar iuran karena berdampak pada dirinya sendiri dan orang lain.
Langkah itu, kata dia, agar BPJS Kesehatan mampu berkembang dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Efredianus berharap Program JKN-KIS terus berupaya dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
(prf/ega)