Tangcity Mall di Kota Tangerang sudah kembali beroperasi setelah sebulan tutup karena mengikuti kebijakan PPKM. Sejumlah pengunjung mal itu mengaku senang.
Seperti pengunjung bernama Iqbal. Dia mengaku senang karena sudah bisa kembali berbelanja ke Tangcity Mall. Kini dia tidak harus jauh-jauh berbelanja perlengkapan anak.
"Saya emang sengaja mau ke sini jadinya. Seneng sih belanja-belanja jadi nggak harus jauh, mau beli keperluan anak. Biasanya kan harus ke Serpong kalau beli buat anak," kata Iqbal saat ditemui detikcom di Tangcity Mall, Jl Jenderal Sudirman, Kamis (19/8/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iqbal juga sudah mempersiapkan syarat masuk Tangcity Mall, seperti sertifikat vaksinasi dosis pertama serta scan QR code melalui aplikasi Peduli Lindungi.
"Sudah, sudah disiapkan (sertifikat vaksin). Tinggal scan QR code nanti," ucap Iqbal.
Pengunjung lainnya bernama Hendra bercerita dirinya tidak mengalami kesulitan saat melakukan scan QR code untuk masuk Tangcity Mall. Hendra sendiri mengetahui informasi mengenai Tangcity Mall sudah kembali buka melalui media sosial.
"Kalau awal ngisi segala macam nggak sih, kita ngikutin aja, tinggal masukin NIK. Kalau udah vaksin datanya ada semua. Lihat info di medsos, pengen lihat-lihat mal udah lama nggak ke sini juga kan," ungkap Hendra.
Hendra pun mengaku senang Tangcity Mall kembali beroperasi. "Semoga buka terus biar orang-orang bisa pada jalan-jalan, nggak stres di rumah terus," ujarnya.
Seorang penjual kacamata di Tangcity Mall Fifi mengatakan selama gerainya tutup pendapatannya mengalami penurunan. Kendati sudah dibuka kembali, Fifi menyebut, toko kacamata miliknya masih sepi pembeli.
"Saya di rumah aja, nggak ada aktivitas apa-apa, ya susah ya mas jadinya saya pemasukan. Seneng sih, tapi ini masih sepi banget. Soalnya yang mau masuk harus vaksin nggak semua orang kan bisa masuk," katanya.
Fifi berharap Tangcity Mall dapat terus beroperasi. Sebab jika tutup, Fifi tetap harus membayar biaya sewa gerainya.
"Semoga keadaan lebih baik, normal lagi, rame lagi, kaya dulu. Dan jangan tutup lagi, kesian yang usaha begini, banyak di rumah kan penghasilan turun. Tetap tapi ada potongan untungnya," ucap Fifi.
(fas/fas)