Ironis, bendera Merah Putih dipasang terbalik di salah satu kantor pemerintah kabupaten Aceh Barat. Hal itu pun menjadi viral di media sosial. Pemkab Aceh Barat pun memberikan penjelasan.
Dilansir dari Antara, Rabu (18/8/2021), Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Aceh Barat, Tarfin, mengatakan insiden terbaliknya pemasangan bendera Merah Putih itu halaman kantor setempat merupakan peristiwa yang tidak disengaja.
Dia mengatakan petugas yang memasang diduga mengantuk sehingga pemasangan bendera jadi terbalik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tegaskan bahwa insiden berkibarnya bendera Merah Putih di halaman kantor ini karena kealpaan petugas jaga malam, karena saat benderanya dipasang, diduga petugasnya masih mengantuk," kata Tarfin.
Dia mengatakan petugas jaga malam itu langsung pulang ke rumah tanpa melihat lebih jelas kondisi bendera. Peristiwa tersebut, kata Tarfin, diduga direkam warga dan tersebar melalui media sosial.
Menurut dia, peristiwa tersebut terjadi pada Hari Kamis (12/8). Tarfin menegaskan dia telah menegur petugas jaga malam agar lebih berhati-hati saat melakukan pemasangan bendera Merah Putih saat pagi hari.
Tarfin mengatakan bendera yang terbalik tersebut langsung diturunkan dan dikibarkan lagi oleh petugas lain sebagaimana mestinya. Dia mengaku sudah melaporkan insiden tersebut ke pimpinan daerah setempat.
Tarfin menegaskan insiden tersebut murni kealpaan petugas jaga malam yang masih mengantuk. Dia mengatakan peristiwa itu tidak terkait dengan perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-76.
"Insiden terbaliknya bendera Merah Putih ini juga tidak terkait dengan Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 tahun," kata Tarfin.
Bukan hanya di Aceh, bendera Merah Putih terbalik juga terjadi di Belitung Timur. Simak selengkapnya.
Insiden Serupa Terjadi di Kantor Disdik Belitung Timur
Bukan hanya di Aceh, pemasangan bendera terbalik juga terjadi di kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Bangka Belitung (Babel). Kepala Disdik menyebut tidak ada unsur kesengajaan.
"Ketahuan sore (sebelum acara upacara penurunan bandara di kantor Bupati). Jadi memang tidak ada unsur kesengajaan, kekhilafan, kesalahan kawan (pegawai kami) yang naikin bendera," kata Kadisdik Kabupaten Belitung Timur Amrizal saat dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (18/8/2021).
![]() |
Menurut dia, yang menaikkan bendera merupakan pegawai tidak tetap di kantor Dinas Pendidikan Belitung Timur. Dia mengatakan pihak yang menaikkan bendera tersebut sudah bekerja di Disdik Beltim selama 15 tahun.
"Memang tugas dia yang menaikkan bendera. Mungkin lagi apesnya, biasanya tidak pernah terbalik, dia kan sudah bekerja selama 15 tahun jadi tenaga kontrak di Dinas Pendidikan Belitung Timur dan tidak pernah terbalik, mungkin khilaf," katanya.
Bendera Merah Putih yang terpasang terbalik di Kantor Disdik Belitung Timur terjadi pada hari Selasa (17/8) pagi. Lanjut Amrizal, kondisi tersebut baru diketahui sore sebelum acara upacara penurunan bandara di kantor Bupati.
"Jadi tugas pegawai ini biasanya pagi-pagi bersih-bersih, menaikkan bendera, menurunkan bendera, biasanya seperti itu. Kebetulan pada saat pagi itu tidak ada orang di kantor (libur 17)," sebutnya.
"Kami dari Dinas Pendidikan Belitung Timur Mohon maaf kepada masyarakat. Tidak ada unsur kesengajaan, kekhilafan, dan tidak ada unsur sengaja di balik ini," tambahnya.
Bendera Merah Putih itu akhirnya diturunkan beberapa anggota TNI setelah mendapatkan kabar dari warga. Setelah diturunkan bendera kembali dinaikkan dengan benar.
"Itu yang menurunkan TNI sekitar 15.30 WIB, pas mau upacara penurunan. Kemudian mereka juga yang mengibarkan kembali (membenarkan bandara). Kalau tidak salah dari Koramil Gantung yang menurunkan dan membenarkan," ucapnya.