Kabareskrim: Interpol Tak Respons soal Red Notice Jozeph Paul Zhang

Kabareskrim: Interpol Tak Respons soal Red Notice Jozeph Paul Zhang

Adhyasta Dirgantara - detikNews
Rabu, 18 Agu 2021 19:12 WIB
Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto
Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto (Farih Maulana Sidik/detikcom)
Jakarta -

Tersangka kasus dugaan penistaan agama Jozeph Paul Zhang alias Shindy Paul Soerjomoelyono masih belum tertangkap dan tidak diketahui keberadaannya. Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengungkapkan kabar terbaru dari pengejaran Jozeph.

Agus mengatakan penerbitan red notice terhadap Jozeph tak kunjung terbit hingga saat ini. Menurutnya, NCB Interpol tidak merespons permintaan red notice itu.

"Tidak ada respons dari mereka," ujar Agus saat dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (18/8/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Agus menyebut pihaknya terkendala yurisdiksi. Diketahui, Jozeph menetap di negara yang bukan yusridiksi Polri, yakni antara Jerman dan Belanda.

"Kendala yurisdiksi," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, keberadaan tersangka kasus dugaan penistaan agama Jozeph Paul Zhang masih menjadi misteri. Kabareskrim Polri Komjen Agus mengaku pihaknya masih menunggu kepastian dari otoritas negara setempat yang dicurigai menjadi lokasi Jozeph Paul Zhang saat ini.

"Otoritas negara Belanda (info terakhir di sana) dan Jerman kita tunggu. Kewenangan kita nggak sampai ke sana," ujar Agus saat dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (2/6).

Agus menjelaskan, Bareskrim juga masih menunggu hasil dari koordinasi melalui Interpol maupun jalur diplomatik. Hanya, menurut Agus, masih belum ada perkembangan.

"Ya menunggu karena dari Interpol juga belum ada, lewat jalur diplomatik juga belum ada perkembangan," tuturnya.

Simak juga 'Polri Kirim Permohonan Ekstradisi Jozeph Paul Zhang Agar Ditangkap':

[Gambas:Video 20detik]

(knv/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads