Kasus Mingguan COVID-19 di RI Turun 17%, Positivity Rate Jadi 21,4%

Jakarta - Pemerintah terus melakukan evaluasi mingguan terkait penerapan PPKM level 2, 3, dan 4 sesuai dinamika situasi di lapangan. Penerapan PPKM disebut dapat terus menurunkan angka kasus baru COVID-19 di Tanah Air, termasuk pada pekan ini yang turun 17%.

"Sesuai dengan evaluasi mingguan maka terjadi penurunan kasus 17 persen dibanding minggu sebelumnya. Penurunan kasus signifikan terutama terjadi di daerah DKI Jakarta, Sumatera Barat dan Maluku Utara," kata juru bicara Vaksinasi COVID-19 Kemkes RI Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers, Rabu (18/8/2021).

Baca juga: Sebaran 15.768 Kasus Corona RI 18 Agustus, Jateng Tambah 3.072

Nadia mengatakan positivity rate secara nasional saat ini menyentuh di angka 21,4%. Angka tersebut juga menurun dibanding minggu sebelumnya.

"Dan kita berupaya untuk terus menurunkan positivity rate sambil mempertahankan upaya-upaya kesehatan masyarakat yang lainnya, seperti penemuan kasus, testing, pelacakan dan isolasi, serta kepatuhan terhadap protokol kesehatan," ucap Nadia.

Dia menyebut positivity rate kurang dari 10% tercatat ada di DKI Jakarta, dan Banten. Untuk DKI Jakarta tercatat sebesar 8%, sedangkan Banten 9%,

"Kita berharap hal ini dapat terjadi di provinsi lainnya," ujarnya.

Kabar baik juga dilaporkan dari data bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit seluruh Indonesia. Pada minggu ini, tidak ada provinsi yang melaporkan keterisian BOR lebih dari 80%. Penurunan dibanding pekan lalu juga terjadi di angka kematian yakni turun sekitar 8%.

"Kami berharap hal ini jadi tanda positif semakin menurunnya angka kematian di minggu-minggu ke depan," katanya.

Baca juga: Hari Ini Kasus Positif Corona di RI Tambah 15.768, Meninggal 1.128

Simak video 'Hari Ini Kasus Positif Corona di RI Tambah 15.768, Meninggal 1.128':

[Gambas:Video 20detik] (fas/knv)