Gubernur Riau Syamsuar melantik Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau SF Haryanto menggantikan Yan Prana Jaya yang tersandung kasus korupsi. Setelah pelantikan, Syamsuar minta SF tancap gas bantu penanganan COVID-19.
Pelantikan SF Haryanto digelar di Gedung Daerah Balai Serindit Jalan Diponegoro, Pekanbaru. Pelantikan dilakukan secara terbatas dengan protokol kesehatan ketat.
"Kalau target khusus yang jelas percepatan bantu penanganan COVID-19 agar segera diatasi," ucap Syamsuar setelah pelantikan, Rabu (18/8/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mempercepat penanganan COVID-19, Syamsuar meminta SF Haryanto segera menyesuaikan diri dengan lingkungan di Pemprov Riau sehingga dapat bekerja dengan cepat setelah jabatannya sempat kosong.
"Segera menyesuaikan diri dan cepat untuk bekerjasama dengan seluruh OPD (organisasi perangkat daerah) yang ada di lingkungan Pemprov Riau," imbuh mantan bupati Siak 2 periode tersebut.
Terakhir, Syamsuar memastikan terpilihnya SF sudah melewati proses yang panjang di panitia seleksi. Bahkan seleksi dilakukan dengan sangat hati-hati dan penuh dengan pertimbangan.
"Ini telah dilaksanakan melalui seleksi sesuai dengan aturan yang berlaku serta sudah dilakukan jauh hari. Prinsip kehati-hatian ini dilakukan melalui pertimbangan yang sudah diambil," katanya.
Sebelumnya, SF Haryanto pernah menjabat Kepala Dinas PUPR, Kepala Bappenda, Staf Ahli Gubernur Riau. Terakhir SF menjabat Dirjen Inspektur Wilayah II Kementerian PUPR.
Sebelumnya, seleksi terbuka untuk jabatan Sekda Riau telah dimulai sejak April 2021. Seleksi dibuka setelah Yan Prana Indra yang menjabat sebagai Sekda tersandung kasus dugaan korupsi Rp 1,8 miliar.
Yan Prana kemudian ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejati Riau pada Desember 2020 lalu. Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menetapkan Yan Prana di kasus dugaan korupsi Rp 1,8 miliar saat masih menjabat sebagai Kepala Bappeda Siak.
(ras/jbr)