.webp)
Banjir terjadi di Kabupaten Asahan dan Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara (Sumut). Ada ratusan rumah yang terendam di dua kabupaten itu.
BPBD Asahan menyebut ada sekitar 707 kepala keluarga atau 1.898 jiwa yang terdampak banjir di Kabupaten Asahan. Banjir terjadi akibat tingginya curah hujan sejak kemarin malam.
BPBD Asahan melaporkan ada 11 desa dan kelurahan yang terdampak luapan banjir dengan ketinggian air antara 50 hingga 150 cm.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisi ini juga diikuti dengan longsor di ruas jalan Kabupaten di dusun III Desa Gonting Sidodadi Kecamatan Bandar Pasir Mandoge," kata Kepala BPBD Asahan, Asrul Wahid, kepada wartawan, Senin (16/8/2021).
Banjir juga mengakibatkan tanggul penahan sungai jebol di Desa Punggulan Kecamatan Air Joman, Asahan. Banjir juga merendam areal pertanian warga.
"Di beberapa daerah sore tadi seperti desa Sei Silau Tua, Desa Sei Silau Barat, Karya Ambalutu sekarang kondisinya telah surut dan akan surut total jika malam ini tidak terjadi lagi hujan," kata Asrul.
Banjir juga terjadi di wilayah Kabupaten Batu Bara. BPBD setempat melaporkan sedikitnya ada 232 rumah yang terdampak banjir di Desa Kwala Sikasim,dan Desa Sidomulyo. Banjir di Kabupaten Batu Bara ini menggenangi di 1 kecamatan dan 2 desa dengan ketinggian air rata-rata 30-50cm.
BPBD telah membangun tanggul sementara. Air diprediksi suruh jika hujan deras tak kembali mengguyur kawasan itu malam ini.
