PROKLAMASI
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia. Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan dan lain-lain diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
Demikian bunyi penggalan teks Proklamasi yang dibacakan Presiden RI pertama, Ir Sukarno, pada tahun 1945 yang lalu. Teks Proklamasi itu masih terus dikumandangkan setiap tahunnya untuk memeringati kemerdekaan Indonesia hingga sekarang. Meski kerap dikumandangkan, tak banyak yang tahu bagaimana sejarah teks Proklamasi dibuat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejarah teks Proklamasi bermula saat Jepang menyerah kepada Sekutu pada 15 Agustus 1945 dini hari. Kelompok pemuda pun mendesak Sukarno-Hatta untuk segera menyatakan kemerdekaan Indonesia. Namun, saat itu Sukarno-Hatta dan golongan tua masih ragu.
Alhasil, kelompok pemuda pun membawa Sukarno-Hatta ke Rengasdengklok pada 16 Agustus 1945 dini hari. Ahmad Subardjo kemudian meyakinkan pemuda proklamasi akan segera diselenggarakan selambat-lambatnya tanggal 17 Agustus 1945, pukul 12.00 WIB. Sukarno-Hatta pun kemudian dilepaskan dan tiba di Jakarta pada tengah malam.
Di Rumah Laksamana Maeda, perwira Jepang yang bersimpati pada Indonesia, Sukarno-Hatta bersama anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), menyusun naskah Proklamasi. Sukarno menuliskan konsep teks dalam secarik kertas, Moh Hatta dan Subardjo menyumbangkan pikiran secara lisan.
Naskah pun kemudian diketik oleh Suyati Melik. Namun, ternyata, dalam proses pengetikan itu, ada tiga perubahan terhadap teks Proklamasi. Termasuk salah satunya penulisan tanggal yang menjadi Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05. Tahun 05 merujuk pada tahun 2605 yang merupakan penanggalan Jepang.
Penasaran dengan fakta lainnya, seperti apa teks asli Proklamasi, hingga bagaimana naskah itu dibacakan Sukarno?
Yuk segera tonton videonya yang disajikan lewat animasi menarik di Rumah Digital Indonesia. Caranya mudah. Kamu bisa mengunjungi www.rumahdigitalindonesia.id. Kemudian, klik peta dan Ruang Komunitas. Video 'Proklamasi Kemerdekaan' bisa kamu temukan di Cerita Indonesia.
Oh iya, selain sejarah Proklamasi Kemerdekaan, masih banyak konten menarik di Rumah Digital Indonesia yang akan hadir selama bulan kemerdekaan untuk menemanimu merayakan kemerdekaan di rumah saja lho. Karena itu, segera kunjungi Rumah Digital Indonesia, yuk!
(mae/fjp)