Rambu pembatas di Jl Raya Cilincing, Jakarta Utara, tepatnya di depan Halte Airin, hilang. Salah seorang warga sekitar menyebut rambu itu hilang tak lama setelah dipasang.
Diketahui, rambu peringatan pembatas jalan tersebut dipasang oleh Dinas Bina Marga DKI Jakrta pada 22 Juni 2021. Rambu dipasang untuk meminimalkan kecelakaan di lokasi.
"Sudah lama hilangnya berapa hari atau minggu mungkin. Kayaknya patah itu. Kelihatan kan sekarang nggak ada apa-apa di sana," ucap juru parkir di lokasi, Jamaluddin (23), di lokasi, Senin (16/8/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Jamaluddin, kejadian itu mengakibatkan banyak pengendara mengalami kecelakaan. "Beberapa hari yang lalu siang juga kan ada yang jatuh di sekitar situ," ujarnya.
![]() |
Hilangnya rambu peringatan ini tentu membuat fasilitas keselamatan jalan di lokasi semakin minim. Pembatas jalan di kawasan ini memang kadang tidak terlihat pengendara yang melintas, terutama mereka yang ngebut.
"Saya nggak tahu kapan hilangnya, sudah lama kayaknya. Ya, makin takut (ada kecelakaan), semoga nggak ada lagi sih," ujar warga sekitar, Wagiman (57), di lokasi, Senin (16/8/2021).
Rambu peringatan tersebut terbuat dari kayu yang dicat hitam dan kuning secara diagonal. Kemudian, pada bagian atas, terdapat penunjuk arah berwarna hijau menyala. Penunjuk arah tersebut mengarah ke kiri dan ke kanan untuk memberi peringatan dan mempermudah pengendara melihat pembatas.
Pada Jumat (13/6), rambu dari papan kayu itu sudah hilang, tinggal tiang panjang di lokasi rambu. Namun, pada Senin (16/8/2021), tinggal tiang pendek yang dililit tali berwarna merah.
Sebelumnya, Dinas Bina Marga DKI Jakarta bakal menambah fasilitas jalan untuk mencegah kecelakaan lalu lintas di sepanjang Jl Raya Cilincing, Jakarta Utara. Fasilitas itu berupa lampu flip flop, marka jalan, dan pengecatan ulang pembatas jalan.
![]() |