Kapal nelayan di sekitar Pulau Penjang, Banten 'dikejar' kapal perang milik TNI AL. Pengejaran itu dilakukan agar nelayan mendapatkan vaksinasi COVID-19.
Vaksinasi COVID-19 bagi nelayan dan masyarakat Pulau Panjang dilakukan di atas kapal perang KAL Anyer. Kapal-kapal nelayan itu merapat ke KAL Anyer untuk kemudian ABK-nya naik ke atas kapal perang.
"Hari inu kita melaksanakan vaksinasi bagi masyarakat nelayan di atas kapal perang KAL Anyer, ini untuk mempercepat vaksinasi di wilayah Banten," kata Komandan Lanal Banten, Kolonel Laut (P) Budi Iryanto melalui keterangan tertulis, Minggu (15/8/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Vaksinasi COVID-19 ini menggunakan teknik ship to ship atau dari kapal ke kapal. Kapal perang TNI AL lego jangkar di sekitar perairan Pulau Panjang. Selain nelayan, ada pula masyarakat Pulau Panjang yang disuntik vaksin. Mereka diangkut menggunakan kapal nelayan dan merapat ke KAL Anyer.
"Kita menggunakan teknik ship to ship, beberapa nelayan ada yang belum mendapatkan vaksin, kita lakukan di sini di atas KAL Anyer," kata dia.
Dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut, 140 nelayan-masyarakat Pulau Sangiang telah disuntik vaksin Sinovac. TNI AL juga bekerja sama dengan Dinkes Kabupaten Serang dalam pengadaan dosis vaksin bagi nelayan dan masyarakat pulau terluar Banten.
"Selain kegiatan Serbuan vaksinasi, TNI AL Banten turut berperan untuk meringankan beban masyarakat dengan membagikan 200 paket sembako kepada Masyarakat Maritim di Geladak KAL Anyer I-3-64 sedangkan untuk jumlah masyarakat dan Nelayan yang tervaksin berjumlah 140 orang dengan vaksin jenis Sinovac Biofarma," kata dia.