.webp)
Sekretaris Jenderal MPR Ma'ruf Cahyono menyebutkan penyelenggaraan prosesi Sidang Tahunan MPR RI pada Senin (16/8) disesuaikan dengan kondisi pandemi COVID-19. Oleh karena itu, ia menuturkan sidang tersebut akan berlangsung secara sederhana dan terbatas.
Ma'ruf mengatakan pembatasan yang dilakukan, di antaranya jumlah peserta yang hadir secara fisik, waktu yang dipercepat, dan proses pelaksanaan sidang paripurna yang lebih sederhana.
"Jadi, Sidang Tahunan MPR dilaksanakan dalam satu rangkain dengan Sidang Bersama DPR dan DPD, dan setelah itu Sidang Paripurna DPR untuk penyampaian nota APBN," kata dia dalam keterangannya, Minggu (15/8/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia memaparkan pelaksanaan kegiatan pada kali ini tidak membuka ruang interaksi fisik yang terlalu lama. Hal itu demi mengurangi potensi terjadinya penyebaran COVID-19.
Sidang Tahunan MPR tahun ini digelar secara hybrid, luring, dan daring dengan durasi yang singkat. Selain itu, Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD dijadikan satu rangkaian.
Lebih lanjut, Ma'ruf mengatakan hanya 60 peserta yang hadir secara fisik dan peserta lainnya mengikuti kegiatan secara virtual. Di samping mengundang para anggota MPR, Sidang Tahunan MPR juga mengundang perwakilan diaspora di luar negeri untuk turut menyaksikan.
"Sidang dimulai pada pukul 08.30 WIB. Ketua MPR akan membuka Sidang Tahunan MPR sekaligus menyampaikan pidato pengantar. Kemudian dilanjutkan dengan pidato pengantar Ketua DPD dalam Sidang Bersama DPR-DPD. Tahun ini giliran Ketua DPD menjadi pimpinan Sidang Bersama DPR-DPD karena pada tahun lalu, Ketua DPR menjadi pimpinan Sidang Bersama DPR-DPD," jelasnya.
Ma'ruf melanjutkan, dalam Sidang Tahunan MPR ini Presiden Joko Widodo juga akan menyampaikan pidato laporan kinerja lembaga-lembaga negara tentang pelaksanaan Undang Undang Dasar.
Masyarakat juga dapat menyaksikan kegiatan tersebut melalui saluran televisi nasional dan live streaming di berbagai media sosial MPR RI. Pemanfaatan teknologi informasi bertujuan agar masyarakat bisa mengikuti prosesi sidang.
"Menurut saya, dalam kondisi pandemi seperti ini, peran media untuk secara masif mempublikasikan kepada masyarakat sangat penting. Kita mengharapkan substansi Sidang Tahunan MPR dapat sampai ke masyarakat sehingga masyarakat mengetahui kinerja para wakilnya di lembaga-lembaga negara," kata dia.
Sebagai informasi, Sidang Tahunan MPR RI akan dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden K.H. Ma'ruf Amin, semua Pimpinan MPR, Ketua Fraksi dan Kelompok DPD di MPR, Pimpinan DPR, Pimpinan DPD, Perwakilan Sub Wilayah di DPD, Ketua Fraksi di DPR, Ketua BPK, Ketua MA, Ketua MK,dan Ketua KY.
Sidang Tahunan MPR juga mengundang Menko Polhukam, Menko PMK, Menko Kemaritiman dan Investasi, Menteri Sekretariat Negara, Sekretaris Kabinet, Menteri Keuangan, Kepala Bappenas, Panglima TNI, dan Kapolri.
(ega/ega)
