.webp)
Aparat kepolisian memeriksa 2 orang saksi terkait mural 'Jokowi 404: Not Found' di Batuceper, Tangerang. Kendati demikian, sang pembuat mural hingga saat ini masih belum dapat terungkap.
"Baru periksa saksi untuk pelaku belum ada. Cuma 2 orang," ujar Kapolsek Batuceper David Purba kepada wartawan, Minggu (15/8/2021).
David mengatakan, kedua saksi tersebut merupakan satpam di Kantor Kelurahan Batuceper, Tangerang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Orang yang jaga Kelurahan. Secuirity-security tapi enggak ada yang lihat," ucap David.
Sebelumnya, polisi diketahui tengah memburu pembuat mural 'Jokowi 404: Not Found'. Langkah polisi mencari pembuat mural didasari oleh pengertian bahwa presiden adalah lambang negara.
"Tetap dilidik (selidiki) itu perbuatan siapa. Karena bagaimanapun, itu kan lambang negara, ya," kata Kasubbag Humas Polres Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim saat dihubungi wartawan, Jumat (13/8/2021).
Menurut Rachim, tindakan pembuatan mural itu dianggap menghina Presiden Jokowi. Untuk itu, Rachim mengatakan pihaknya akan jemput bola dalam mengungkap pelaku.
Mural dengan tampilan wajah mirip Presiden Jokowi dengan tulisan di mata '404: Not Found' ada di Batuceper, Kota Tangerang, Banten. Hingga kini, polisi belum mengetahui siapa pembuat mural itu. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan. Mural sudah ada sejak beberapa hari lalu.
"Sudah tiga atau empat hari lalu, ya. Jadi Kapolsek, dari pihak Kecamatan, terus Koramil sudah menghapus itu," kata Rachim.
Kini, mural itu sudah dihapus polisi dan jajaran aparat. Cara menghapusnya dengan menutup mural itu memakai cat warna hitam.
Simak Video: Pengamat Bandingkan Mural 'Jokowi 404' dengan Kasus 'Kerbau' SBY
