.webp)
Badan Intelijen Negara (BIN) Banten tengah menggalakkan program vaksinasi door to door. Kali ini, BIN Banten melakukan vaksinasi dari pintu ke pintu rumah warga bantaran kali di Cilegon.
Vaksinasi door to door ini dilakukan di Lingkungan Irigasi, Taman Cilegon Indah, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon. Vaksinasi door to door dilakukan lantaran masih ada warga yang ragu terhadap vaksin.
"Kita jemput bola dalam rangka terciptanya herd immunity di wilayah Provinsi Banten yang hari ini serentak kita lakukan di Kota Cilegon dan Kota Serang. Masyarakat kita itu kan ada yang takut atau ragu karena sosialisasi yang tidak ia peroleh, sehingga kita mendatangi rumah ke rumah. Besok, rencananya kita akan menyasar pelajar di wilayah Kota Tangerang Selatan," kata Kepala BIN Daerah (Kabinda) Banten Brigjen TNI Cahyono Cahya Angkasa kepada wartawan, Minggu (15/8/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, Banten menjadi episentrum penyebaran COVID-19. Delapan kabupaten/kota di Banten sempat berstatus zona merah akibat masifnya penyebaran virus Corona. Namun, kini tinggal 3 daerah yang berstatus zona merah, yakni Kota Cilegon, Kota Serang, dan Kota Tangerang.
"Banten ini sendiri merupakan episentrum penyebaran COVID-19 dan seluruh kabupaten/kotanya sempat menjadi zona merah. Menyikapi itu, kita bekerja sama dengan seluruh pihak agar vaksinasi ini berjalan cepat dan tepat sasaran," kata dia.
Sementara itu, salah seorang warga, Nana Meilana (63), usai mendapat vaksinasi mengatakan warga di bantaran kali itu cukup banyak yang belum divaksinasi. Menurutnya, beberapa warga tidak sempat mendatangi vaksinasi massal yang diselenggarakan pemerintah daerah.
"Ya daripada kita datang saat vaksinasi massal, belum tentu kebagian karena penuh, harus antre, dan antisipasi kerumunan. Apalagi warga di sini juga banyak yang belum divaksin. Makanya kita sangat berterima kasih sekali cara door to door oleh BIN Banten ini," tuturnya.
(mae/mae)
