Mediasi dengan Jerinx Buntu, Adam Deni: Saya Maafkan tapi Tak Melupakan

Mediasi dengan Jerinx Buntu, Adam Deni: Saya Maafkan tapi Tak Melupakan

Yogi Ernes - detikNews
Sabtu, 14 Agu 2021 17:32 WIB
Jakarta -

Mediasi kasus pengancaman dengan media elektronik yang melibatkan Adam Deni dan Jerinx SID berakhir buntu. Pihak Adam Deni mengaku memang ingin tetap melanjutkan perkara itu di jalur hukum yang tengah berlangsung.

"Pertimbangan saya kenapa ini jalan yang saya ambil, karena ini sudah bergulir di jalur hukum yang sesuai," kata Adam Deni di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (14/8/2021).

Adam Deni menyebut Jerinx memang telah menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepadanya. Terkait permintaan maaf itu, dia mengaku telah memaafkan, namun tetap ingin melanjutkan kasus tersebut di jalur hukum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi saya memaafkan tapi tidak melupakan. Saya memutuskan untuk tetap melanjutkan kasus ini di kepolisian," terang Adam.

Menurut Adam, langkah itu diambil setelah mediasi yang ditawarkan pihaknya kepada Jerinx sebelum adanya laporan polisi ini tidak digubris. Jerinx saat itu, kata Adam, justru menantangnya untuk bertarung di jalur hukum.

ADVERTISEMENT

"Sebelum melaporkan, saya sudah meminta adanya mediasi. Tapi di mediasi sebelumnya saya ditolak, malah ditantang untuk ambil jalur hukum dan saya malah dibilang bukan siapa-siapa," katanya.

"Saya memaafkan tapi ingin tetap berjalan kasus ini ke depannya dan keputusan saya itu tidak bisa diganggu gugat," tambahnya.

Selanjutnya, soal mediasi sejam:

Sebelumnya, Adam Deni dan Jerinx 'SID' hari ini telah melakukan mediasi di kasus dugaan pengancaman melalui media elektronik. Namun mediasi tersebut berakhir buntu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan mediasi berlangsung 1 jam. Jerinx telah menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada Adam Deni.

"Terlapor J sudah sudah meminta maaf kepada yang bersangkutan dan pelapor pun ADG sudah menerima maaf secara pribadi apa yang disampaikan. J pun sudah mengakui memang betul dia yang melakukan pengancaman melalui media elektronik," kata Yusri.

Namun, meski telah menerima permintaan maaf dari Jerinx, pihak Adam Deni mengaku tetap ingin melanjutkan kasus tersebut di jalur hukum.

"Secara pribadi diterima maafnya. Tapi yang bersangkutan Saudara ADG juga menyampaikan bahwa minta tetap proses hukum tetap berjalan," ujar Yusri.

Yusri mengatakan pihaknya menghargai pilihan Adam Deni. Namun, ke depan, pihak kepolisian tetap akan berupaya melakukan mediasi kedua bagi Jerinx dan Adam Deni.

"Kami sebagai mediatornya tidak bisa memaksa, silakan. Tapi di sisi lain kami masih membuka ruang untuk mediasi lanjutan sampai dengan sebelum berkas dikirim ke JPU," ucap Yusri.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads