.webp)
Penambahan kasus harian Corona atau COVID-19 di Aceh kemarin mencatatkan rekor tertinggi sejak pandemi, yaitu 411 orang. Lonjakan kasus itu diduga terkait berkurangnya kepatuhan warga memakai masker.
"Kasus positif baru pada Jumat (13/8) kemarin mencatat angka tertinggi dan begitu juga pasien yang sembuh juga paling banyak. Kasus baru positif COVID-19 tertinggi sebelumnya sebanyak 385 orang," kata juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani kepada wartawan, Sabtu (14/8/2021).
Saifullah mengatakan tim Satgas COVID-19 nasional memantau penerapan prokes pencegahan virus Corona di Aceh. Pemantauan dilakukan terhadap 611.361 warga di 99.987 lokasi di 23 kabupaten/kota dalam sepekan terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lokasi pemantauan berada di permukiman, jalan umum, restoran, kedai, tempat wisata, ruang olahraga publik, mal, terminal, perkantoran dan sekolah, di setiap kabupaten/kota di Aceh dan di seluruh Tanah Air. Proses pemantauan dilakukan tim gabungan dari TNI, Polri, dan duta perubahan perilaku.
Hasil pemantauan periode 2-8 Agustus, kata Saifullah, tingkat kepatuhan memakai masker di Aceh turun menjadi 84,92 persen, dengan rerata nasional sekitar 90,49 persen. Sepekan sebelumnya (26 Juli-1 Agustus 2021), jumlah warga memakai masker berada di angka 85,05 persen.
Sementara itu, tingkat kepatuhan menjaga jarak dan menghindari kerumunan juga turun menjadi 87,62 persen. Pada pekan sebelumnya, kepatuhan menjaga jarak berada pada angka 87,98 persen.
"Tingkat kepatuhan memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan di Aceh agak menurun," jelas Saifullah.
Saifullah meminta warga tetap memakai masker dan menjaga jarak untuk mencegah penyebaran Corona. Dia menyebut pandemi COVID-19 belum berakhir.
"Bahkan disiplin protokol kesehatan kian perlu ditingkatkan karena kasus-kasus baru COVID-19 terus bertambah di Aceh. Mari saling mengingatkan di tengah-tengah bencana nonalam ini demi keselamatan kita bersama," ujar Saifullah.
Secara kumulatif, kasus positif Corona di Aceh berjumlah 26.720 orang. Rinciannya, pasien Corona yang sedang dirawat 6.227 orang, sembuh 19.353 orang, dan meninggal dunia 1.140 orang.
