Pimpinan forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel), dikabarkan mendapatkan suntikan vaksin Corona dosis ketiga. Pemprov Sulawesi Selatan dan Pemda Toraja Utara berbeda pernyataan soal ini.
Kabar itu mulanya dibenarkan Kapolres Toraja Utara AKBP Yudha Wirajati. AKBP Yudha mengaku diundang Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang.
"Saya sebagai bagian dari Forkopimda Kabupaten Toraja Utara diundang Bupati untuk mendapatkan vaksin dosis ke-3," kata AKBP Yudha saat dimintai konfirmasi, Kamis (12/8/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemberian suntikan vaksin Corona dosis ketiga disebut arahan Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. Dia mengatakan pemberian suntikan vaksin dosis ketiga juga diberikan kepada tenaga kesehatan (nakes).
Forkopimda, yang menjadi bagian dari Satgas Penanganan Percepatan COVID-19, dianggap sebagai garda terdepan dalam penanganan pandemi Corona.
"Sesuai dengan arahan dari Plt Gubernur bahwa vaksin dosis ke-3 diperuntukkan bagi nakes dan Forkopimda karena dianggap sebagai bagian dari Satgas COVID, garda terdepan dalam penanggulangan wabah COVID yang terjadi di wilayah Toraja Utara," ungkapnya.
Lihat juga video '5 Juta Dosis Vaksin Sinovac Bentuk Jadi Tiba di Indonesia':
Simak selengkapnya di halaman berikut
Pemprov Sulsel Membantah
Pemerintah Provinsi Sulsel menegaskan vaksinasi tahap III hanya diperuntukkan bagi kalangan tenaga kesehatan (nakes). Tidak ada perintah dari Plt Gubernur Sulsel untuk pihak selain nakes mendapatkan vaksinasi.
"Coba koordinasi ke kota masing-masing. Tidak ada perintahnya itu (perintah melakukan vaksinasi tahap III)," kata Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ichsan Mustari saat dimintai konfirmasi wartawan, Jumat (13/8/2021).
Ichsan menegaskan pihaknya saat ini berfokus pada proses vaksinasi untuk seluruh masyarakat. Dia enggan berkomentar lebih lanjut soal vaksinasi yang dilakukan oleh Forkopimda Toraja Utara. "Kita fokus jalankan vaksin (ke masyarakat) dululah," kata dia singkat.
Sebagaimana diketahui, vaksin yang umum beredar di Indonesia adalah vaksin produksi Sinovac Biotech Ltd dan vaksin AstraZeneca. Kedua jenis vaksin itu sama-sama harus diterapkan ke manusia lewat dua kali penyuntikan dengan selang waktu berbeda.
Ada pula vaksin Moderna, yang datang diperuntukkan bagi nakes. Vaksin ini disebut sebagai booster dan hanya diperuntukkan bagi nakes. Namun Moderna kini juga bisa dipakai untuk ibu hamil dan orang yang belum pernah divaksin dengan komorbid.
Pemberian vaksin booster dalam rangka menjaga agar mereka bisa konsentrasi bekerja. Sebab, setiap hari berhadapan dengan pasien yang berpotensi terpapar COVID-19.
Pemberian vaksin dosis ketiga diharapkan dapat memberikan kekebalan yang maksimal terhadap variasi-variasi mutasi virus yang ada.