.webp)
Ratusan siswa dan siswi Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Kota Bekasi divaksin COVID-19. Butuh penanganan khusus dari polisi dalam membujuk para siswa-sisiwi SLB ini agar mau divaksin.
"Jadi target kami memang 140 anak dari adik-adik SLB ini yang divaksin memang perlu penanganan khusus. Kami memaklumi respons mereka, namanya anak-anak," ujar Wakasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota Kompol N.K Ayu Nurjani kepada wartawan, Jumat (13/8/2021).
Kegiatan vaksinasi ini disambut baik pihak sekolah dan para orang tua. Vaksinasi mobile dilakukan dalam rangka menyambut HUT RI ke-76, serta dalam rangka mendukung program pemerintah terkait pembentukan herd immunity kepada masyarakat. Selain vaksinasi, petugas juga memberikan paket sembako kepada peserta yang telah menjalani vaksin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Vaksinasi mobile yang digelar Polres Metro Bekasi Kota ini berlangsung pada Jumat (13/8) siang. Banyak hal unik yang dialami petugas ketika hendak melakukan vaksinasi kepada para siswa dan siswi ini.
Tangisan dan rengekan siswa dan siswi SLB mewarnai kegiatan vaksinasi tersebut. Petugas harus ekstra sabar ketika mendampingi vaksinasi anak-anak yang memiliki keterbatasan.
"Memang agak kesulitan dalam menjalani vaksin namun, dengan kesabaran, dan kita bujuk dengan halus akhirnya bisa dilakukan vaksin," imbuhnya.
Dalam kegiatan tersebut, Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota AKBP Agung Pitoyo, KBO Binmas Polres Metro Bekasi Kota AKP Puji Astuti ikut menenangkan siswa-siswi yang berontak dan menangis ketika hendak menjalani screening dan vaksin.
Petugas melakukan pendekatan khusus kepada para siswa dengan membagikan permen hingga snack agar mereka mau divaksin. Kejadian ini menjadi pengalaman tersendiri bagi para petugas vaksinator.
"Berbeda dengan vaksin lain yang kita lakukan, kalau adik-adik di sini ada rasa takutnya ada minder dan was wasnya, dan memang secara kesehatannya juga beda dengan kita," ungkapnya.
