.webp)
PT PLN (Persero) mulai menyalurkan pasokan oksigen medis ke berbagai Rumah Sakit di Jakarta melalui PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Jaya) dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Diketahui, oksigen medis hasil olah produksi dari Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Muara Karang ini telah menjangkau Rumah Sakit Islam Cempaka Putih dan RSUD Pasar Minggu.
Adapun aksi ini merupakan tindak lanjut Kunjungan Kerja Menteri BUMN Erick Thohir saat meninjau Fasilitas Produksi Oksigen tersebut pada Kamis (12/8). Pada tahap awal, masing-masing rumah sakit secara simbolis menerima 10 tabung oksigen berukuran 1 m³. Selanjutnya, mulai 16 Agustus 2021 nanti PLN akan melayani antar jemput tabung oksigen dari rumah sakit untuk proses isi ulang di PLTGU Muara Karang.
General Manager PLN UID Jaya, Doddy Pangaribuan mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti dukungan ini dengan mendistribusikan kembali 30 meter kubik (m³) oksigen medis ke dua rumah sakit tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sesuai arahan Menteri BUMN, kami siap bersama-sama bersinergi menghadapi pandemi COVID-19 ini di mana salah satu upayanya yaitu dengan pendistribusian oksigen dari pembangkit ke rumah sakit rujukan pasien COVID-19," kata Doddy dalam keterangan tertulis, Jumat (13/8/2021).
Baca juga: 3 BUMN Produksi Oksigen Medis |
Lebih lanjut, Doddy menjelaskan oksigen medis yang diproduksi nantinya dimasukkan ke dalam tabung-tabung oksigen berukuran 1m³- 6m³ oleh pihaknya. Selanjutnya, tabung siap pakai tersebut akan langsung disalurkan untuk menangani pasien COVID-19 di rumah sakit.
Ia pun menjelaskan pihaknya berhasil melakukan inovasi dengan mengolah oksigen pada sistem pendinginan PLTGU Muara Karang yang dilepas ke udara bebas menjadi oksigen medis. Menurutnya, inovasi ini telah melalui proses uji yang menantang hingga akhirnya mendapat sertifikasi medis dari Kementerian Kesehatan.
Doddy pun mengatakan pihaknya akan mendukung pasokan oksigen di rumah sakit yang menangani pasien COVID-19 dari hulu sampai ke hilir. Mulai dari produksi, penempatan ke tabung oksigen, sampai antar jemput ke rumah sakit. Hal ini menjadi wujud kolaborasi PLN untuk bersama menghadapi pandemi dengan kemampuan dan inovasi yang dimiliki.
Adapun antar jemput oksigen medis ini nantinya akan dilakukan sepanjang 3 bulan ke depan untuk selanjutnya dievaluasi. Doddy berharap dukungan ini bermanfaat bagi upaya penanganan pandemi di Jakarta.
"Harapannya pasti pandemi ini segera berakhir dan Indonesia kembali sehat," kata Doddy.
Sementara itu, pihak rumah sakit mengapresiasi dukungan tabung oksigen yang telah diserahkan dalam kunjungan Menteri BUMN, Erick Thohir bersama Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini ke PLTGU Muara Karang sebelumnya.
"Kita alami sebulan yang lalu kondisi di mana demand sangat meningkat sementara supply mengalami disrupsi. Oleh karena itu, bantuan inovasi dari insan PLN sangat membantu dan sangat kami apresiasi," ungkap Direktur Utama RS Islam Cempaka Putih, dr. Pradono.
dr. Pradono menyebutkan pihaknya menyambut baik inovasi PLN. Sebba, dari proses pembangkitan listriknya PLN dapat menghasilkan oksigen medis yang sangat dibutuhkan oleh Rumah Sakit sebagai garda terdepan penanganan pasien COVID-19.
"Ini merupakan hal baru ya. Tadi seperti disampaikan Pak Erick (Menteri BUMN) juga, ini suatu terobosan baru, kami sangat appreciate. Ternyata kita bahu membahu dalam pandemi ini untuk Indonesia sehat," tambah Direktur Keuangan dan Umum RSUD Pasar Minggu, drg. Yeni Restitusi, MPH.
(akn/ega)
