Masjid Agung Al Azhar, Jakarta Selatan, menggelar salat Jumat satu gelombang. Jemaah yang datang memakai masker dan berjaga jarak.
Pantauan detikcom di lokasi, Jumat (13/6/2021), pukul 11.55 WIB, di pintu masuk terlihat petugas mengecek suhu tubuh jemaah yang hendak masuk ke area masjid. Jemaah pun diarahkan untuk mencuci tangan terlebih dahulu.
Jemaah yang datang terlihat sudah patuh memakai masker. Para jemaah yang mengambil wudhu terlihat bergiliran dan berjaga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jemaah kemudian masuk ke masjid dan duduk di saf yang telah diberi tanda untuk jaga jarak. Jemaah terlihat mengikuti aturan tersebut.
![]() |
Kepala Kantor Masjid Agung Al Azhar, Iding, mengatakan Masjid Agung Al Azhar tetap menggelar salat Jumat hanya satu gelombang. Kapasitas jemaah dibatasi 25 persen atau sekitar 250 orang dari total kapasitas gedung 1.000 orang.
"Kalau di kami ruangan cukup luas, kalau di atas itu sudah terpenuhi, maka jemaah akan diimbau untuk masuk aula, jadi hanya satu kali, tidak ada dua kali khotbah Jumat di Masjid Agung Al-Azhar, seperti biasa sesuai dengan waktu zuhur," kata Iding di lokasi.
"Ya kalau kapasitas Masjid Agung Al Azhar itu kalau di atas itu ada 1.000-an, jadi kalau 25 persennya itu sekitar 250-an," sambungnya.
Iding menyebut belum ada persyaratan khusus seperti sertifikat vaksin, yang harus ditunjukkan jemaah yang hendak salat. Pihaknya menyarankan agar jemaah di atas umur 37 tahun untuk salat di rumah saja.
"Tidak, belum ada (syarat menunjukkan sertifikat vaksin) itu kan belum ada ketentuannya seperti itu. Kalau memang tidak memenuhi syarat 37 ke atas, disarankan untuk bisa salat di rumah saja," ungkapnya.
Sebelumnya, beredar informasi terkait pelaksanaan salat Jumat digelar menjadi 2 gelombang di tengah PPKM yang diberlakukan saat ini. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP Dewan Masjid Indonesia (DMI) Imam Addaruquthni mengatakan Surat Edaran (SE) terkait salat Jumat 2 gelombang telah dikeluarkan pada tahun lalu, saat ini terserah masjidnya apakah mau menerapkan atau tidak SE tersebut.
"Sudah setahun yang lalu itu (Surat Edaran terkait salat Jumat 2 gelombang)," kata Imam saat dimintai konfirmasi.
Imam mengatakan surat edaran terkait salat Jumat 2 gelombang itu telah dikeluarkan pada tahun lalu. Namun ia heran mengapa saat ini kembali heboh.
"Itu setahun yang lalu hebohnya itu, tapi kok wes ngulang lagi gimana ini saya gak tahu," ungkapnya.
(knv/knv)