Hasil survei Charta Politika menunjukkan elektabilitas PKB tiga besar setelah PDIP dan Partai Gerindra. Hasil itu belum memuaskan, PKB memasang target elektabilitas tempel PDIP.
"Masih jauh dari harapan, karena target PKB menempel PDIP. Namun, hasil ini adalah bukti nyata instruksi Gus Muhaimin agar semua kader wajib melakukan aksi melayani rakyat dijalankan secara konsisten oleh pengurus dan kader PKB," kata Sekjen PKB Hasanuddin Wahid atau Cak Udin kepada wartawan, Jumat (13/8/2021).
Dalam survei Charta Politika, elektabilitas PKB 9,4 persen, sedangkan Gerindra 17,5 persen, dan PDIP 22,8 persen. Cak Udin mengatakan perintah Ketum PKB Cak Imin kepada kader bukan untuk menaikkan elektabilitas di survei.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apa pun hasil surveinya, Gus Muhaimin selalu perintahkan agar semua kader memberikan yang terbaik untuk rakyat, bekerja sebaik-baiknya secara istikamah, ajek, konsisten dalam melayani rakyat, bukan untuk menaikkan survei tapi benar-benar mewujudkan ideologi dan nilai perjuangan PKB untuk mewujudkan kedaulatan dan kesejahteraan rakyat dan seluruh tumpah darah Indonesia," ujarnya.
Masih dalam survei Charta Politika, tren keterpilihan partai politik yang mengalami kenaikan yakni PDIP, Gerindra, dan Partai Demokrat. PKB, kata Cak Udin, hanya konsisten bekerja untuk masyarakat.
"Pekerjaan lembaga survei itu mengukur pekerjaan orang lain. Jadi biarkan lembaga survei silih berganti mengukur kinerja/elektabilitas parpol, sedang tugas PKB konsisten tidak silih berganti dalam melayani rakyat sepenuh hati," imbuhnya.
Berikut ini hasil survei Charta Politika:
PDIP: 22,8 persen
Gerindra: 17,5 persen
PKB: 9,4 persen
PKS: 6,8 persen
Demokrat: 6,6 persen
Golkar: 6,6 persen
NasDem: 4,8 persen
PPP: 2,3 persen
PAN: 1,7 persen
PSI: 1,2 persen
Perindo: 0,7 persen
Partai Gelora: 0,3 persen
Partai Hanura: 0,3 persen
Partai Ummat: 0,2 persen
PKPI: 0,1 persen
PBB: 0,1 persen
Partai Berkarya: 0,1 persen
Tidak tahu/tidak jawab: 0,1 persen