Masih ingat masalah kerusakan Jl Raya Pabuaran di Kabupaten Bogor yang diprotes warga lewat spanduk-spanduk satire? Hingga saat ini, kerusakan jalan masih belum diperbaiki, tapi proses menuju perbaikan telah berjalan.
"Perbaikan jalan itu masuk proyek, menunggu hasil lelang," kata Kepala Sub-Bidang Tata Usaha Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perbaikan Jalan dan Jembatan Wilayah 1 Dinas Pekerjaan Umum dan Pengelolaan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor, Entus, kepada wartawan, Kamis (12/8/2021).
Proses yang sedang berjalan saat ini adalah lelang. Barulah setelah lelang selesai, surat kerja diterbitkan, perbaikan Jl Raya Pabuaran yang bolong-bolong itu bisa dimulai nantinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lelang sedang berjalan, mudah-mudahan bulan ini sudah ada hasilnya," kata Entus.
![]() |
Spanduk-spanduk satire sempat dipasang di Jl Raya Pabuaran ini. detikcom sempat melihatnya pada 24 Januari lalu. Bunyi spanduk bermuatan sindiran soal kondisi jalan rusak tapi tak kunjung diperbaiki.
Salah satu spanduk satire di sini dulu bertulisan 'Awas Ada Lele'. Ada pula spanduk satire yang berbunyi 'Mohon maaf jalan sedang diperbaiki tapi bohong'.
Sempat terbaca pula spanduk bertulisan 'Jalan ini ancur kayak jalan cinta kita'. Tak luput pula dari mata pengendara yang lewat saat itu spanduk bertulisan 'Pelan-pelan, banyak orang puyeng.'
(dnu/dnu)