Ada fakta baru dari kasus kebakaran maut gegara urusan asmara yang menewaskan tiga orang di Kota Tangerang, Banten. Fakta itu tentang si pelaku yang berinisial MA hingga detik-detik kejadian.
Peristiwa kebakaran maut ini terjadi pada Jumat (6/8/2021). Bangunan yang terbakar adalah bengkel yang menyatu dengan rumah.
Korban jiwa peristiwa ini masih satu keluarga, yaitu suami, istri, dan anak. Mereka adalah Edy Syahputra (66), Lilys Tasim (55), dan Lionardi Syahputra (34). Ada pula dua korban selamat atas nama Nando (20) dan Siska (22). Keduanya merupakan anak pasangan Edy dan Lilys.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi sudah menetapkan tersangka dalam kasus ini, yaitu MA, yang merupakan pacar Lionardi. MA, yang berprofesi sebagai dokter, ternyata tengah mengandung anak hasil hubungannya dengan Lionardi. MA pun meminta Lionardi bertanggung jawab, tetapi orang tua Lionardi tidak merestuinya.
Ini fakta baru soal kasus kebakaran maut di Tangerang:
Pelaku Kebakaran Maut Terancam Hukuman Mati
Polisi menyebut MA dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana. MA terancam hukuman 20 tahun penjara hingga hukuman mati.
"Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman 20 tahun sampai hukuman mati," Kasubag Humas Polres Kota Tangerang Kompol Abdul Rochim saat dihubungi, Rabu (11/8/2021).
Pasal 340 KUHP sendiri berbunyi sebagai berikut:
Barangsiapa sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain, diancam, karena pembunuhan dengan rencana (moord), dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama dua puluh tahun.
Pelaku Sempat Dipukul-Diteriaki
Ketua RT setempat, Syairun, mengaku melihat MA di lokasi saat kebakaran terjadi. Pada malam kejadian, dua orang berhasil diselamatkan oleh tim pemadam kebakaran, yaitu Nando (20) dan Siska (22), anak pemilik bengkel yang tewas. Saat melihat MA, kata Syairun, Nando langsung memukul MA sebanyak satu kali dan menuding MA pelaku yang membakar bengkel.
"Waktu itu kan anaknya yang dua itu yang masih hidup, turun dari tangga. Yang bantuin kan pemadam pakai tangga. Habis turun, cewek itu ada di depan. Dia (Nando) nonjok, 'Ini pelakunya yang bakar nih'. Anaknya yang cowok yang nonjok," tutur Syairun.
Syairun menyebut warga lalu melerai, selanjutnya Nando dan Siska segera dilarikan ke rumah sakit. Menurutnya, kondisi kedua korban selamat drop saat kejadian.
"Anak dua-duanya itu, buru-buru dibawa ke rumah sakit karena udah ngedrop," ucap Syairun.
Lihat video 'Api Lalap Bengkel di Cibodas, Tiga Orang Tewas':