Bengkel di Pasar Malabar, Kota Tangerang, Banten diduga dibakar oleh seorang dokter berinisial MA (29) yang merupakan pacar anak pemilik bengkel, Lionardi. Warga mengungkap momen mencekam saat Lionardi yang tewas dalam kebakaran itu berusaha menyelamatkan orang tuanya.
Momen mencekam itu diungkap Ruslan (36), pedagang sayur yang sehari-hari berjualan di samping bengkel. Ruslan mengatakan, api disebut mulanya hanya menyala di bagian depan bengkel. Lionardi, lanjutnya, kala itu pun berusaha memadamkan api tersebut sendirian.
"Cerita teman saya di sini, awal kejadian itu sebelum ada api, ada suara kayak kompor meledug, 'blug',' gitu. Pas teman saya lihat, ternyata itu api di depan bengkel, belum masuk. Sama anaknya yang punya bengkel, berusaha padamin. Cuman nggak padam semua," ujar Ruslan saat ditemui di lokasi, Rabu (11/8/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayangnya, usaha Lionardi tak berhasil. Api yang membakar bengkel sekaligus rumah tinggalnya itu pun semakin membesar.
"Pikir Leo (panggilan Lionardi) mungkin api nggak membesar karena awalnya kecil, dia pikir kecil ya dimatiin sendiri. Berhubung belum mati semua, ditinggal ke dalam, nggak tahu mau ngapain. Pintu kebuka satu, karena mau ambil alat buat padamin. Cuman nggak keburu. Itu api cepat banget besarnya," kata dia.
Ruslan juga mengaku mendapat cerita dari adik korban yang selamat dari kebakaran, Nando. Dia mengungkapkan, saat kebakaran terjadi, Nando tengah berada di kamar mandi. Kepadanya, Nando mengaku kala itu mengetahui rumahnya terbakar dari sang kakak, Siska, yang menggedor-gedor kamar mandi.
"Nando yang selamat lagi mandi posisinya. Dia mandi, digedor sama adik yang cewek, 'Bang, api-api!'. Nando pikir (Siska) bercanda. Ini Nando yang cerita. Akhirnya kamar mandi ditendang sama Siska, biar serius. Akhirnya Nando keluar nggak pakai baju. Namanya habis mandi. Gitu doang ceritanya sama saya," tutur Ruslan.
Karena panik, Ruslan mengatakan Nando dan Siska langsung lari ke lantai 4 untuk menyelamatkan diri. Sementara itu, Lionardo berusaha menyelamatkan orang tuanya. Namun, lantaran kondisi di dalam bengkel yang sudah gelap dan berasap, Lionardi beserta orang tuanya tidak berhasil menyelamatkan diri.
"Leo nolongin orang tuanya. Orang tuanya kan posisi di bawah. Cuma kabel putus, lampu mati. Jadi mati semua total, gelap. Sudah masuk itu asap. Akhirnya terpisah. Dia cari keselamatan masing-masing," jelasnya.
"Cuman kan tetap karena penglihatan nggak sempurna jadi dia cari-cari jalan. Kan orang tuanya sudah tua, mungkin napas nggak kuat. Naik ke lantai atas butuh waktu, makanya dia nggak selamat. Dia udah pingsan duluan," ucap Ruslan.
Ruslan kenang sosok Lionardi. Simak selengkapnya di halaman berikut.
Saksikan video 'Api Lalap Bengkel di Cibodas, Tiga Orang Tewas':