Kata Tetangga soal Sosok Pembakar Bengkel di Tangerang

Kata Tetangga soal Sosok Pembakar Bengkel di Tangerang

Karin Nur Secha - detikNews
Rabu, 11 Agu 2021 15:55 WIB
Rumah keluarga MA, dokter pembakar bengkel dan rumah yang tewaskan 3 orang di Tangerang
Rumah keluarga MA, dokter pembakar bengkel dan rumah yang menewaskan tiga orang di Tangerang. (Karin Nur Secha/detikcom)
Jakarta -

Sosok dokter MA (29), tersangka pembakar bengkel dan rumah di Tangerang, Banten, tak terlalu dikenal tetangga. Dia disebut tak tinggal bersama orang tuanya.

"Pokoknya sering ke sini kalau main. (Saya) nggak kenal. Cuma (tahu sosoknya) sekilas-kilas saja, karena jarang ke sini," kata salah satu warga sekitar di Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (11/8/2021).

"Kadang-kadang ke sini. Kurang tahu juga saya (tempat tinggal MA lainnya), sekilas lihat doang kalau dia ke sini," imbuh tetangga yang enggan disebutkan namanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pantauan detikcom di lokasi, tidak terlihat ada aktivitas di kediaman keluarga dokter MA. Tempat tinggal mereka adalah ruko tiga lantai.

Di bawah ruko, terparkir dua mobil putih jenis SUV dan minibus.

ADVERTISEMENT

Salah satu penjaga warung di dekat kediaman MA juga mengaku tidak mengenal MA. Menurut penjaga warung tersebut, para pemilik ruko di area itu jarang bersosialisasi.

"Waduh, nggak kenal. Di sini mah masing-masing orangnya, nggak bersosialisasi," ujarnya.

Dihubungi secara terpisah, ketua RT setempat, Diding, mengaku tidak mengenal seluruh nama warganya, termasuk MA. "Waduh, saya kurang tahu, karena saya nggak hafal juga tuh. Saya mesti periksa KK. Kalau secara perorangan, saya nggak hafal juga, Mbak, karena banyak. Kadang juga kondisinya kan beda nama panggilan sama nama asli," kata Diding saat dihubungi.

Sebelumnya, polisi mengungkap motif MA membakar bengkel motor milik orang tua Lionardi (34), yang merupakan pacarnya, di Pasar Malabar, Tangerang. MA sengaja membakar bengkel karena ada motif asmara.

"Hal tersebut dilakukan karena pelaku hamil dan orang tua korban tidak setuju anaknya menikah dengan pelaku," kata Kasubag Humas Polres Kota Tangerang Kompol Abdul Rochim saat dihubungi, Selasa (10/8).

Saat melakukan penggeledahan, polisi menemukan lima bungkus plastik bensin di dalam mobil MA. Kepada polisi, MA mengaku hanya melempar dua bungkus bensin ke bengkel.

Selain bensin, polisi menemukan sejumlah alat bukti lainnya, antara lain dua buah alat tes kehamilan.

"Dua alat tes kehamilan instan," ujar Rochim.

Simak video 'Api Lalap Bengkel di Cibodas, Tiga Orang Tewas':

[Gambas:Video 20detik]



(aud/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads