Polres Tangerang Selatan menggenjot vaksinasi massal demi tercapainya kekebalan kelompok atau herd immunity. Selain menggencarkan vaksinasi, edukasi keliling terkait protokol kesehatan (prokes) juga masih terus dilakukan.
Kapolres Tangsel AKBP Iman Imannudin mengatakan hingga saat ini sudah ada 100 ribu orang yang mengikuti program vaksinasi tersebut. Program 'Vaksinasi Merdeka' akan terus digencarkan hingga seluruh warga Tangsel tervaksinasi.
"Yang sudah dilakukan vaksin ada 100 ribu warga melalui vaksinasi Polres Tangsel," ujar Iman dalam keterangan kepada wartawan, Rabu (11/8/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Iman, saat ini kasus aktif COVID-19 di wilayah Kota Tangerang Selatan mengalami penurunan yang signifikan. Sementara kapasitas ketersediaan tempat tidur (bed occupancy ratio/BOR) di rumah sakit menurun.
"Kasus aktif membaik dari 3.815 kasus menjadi 3.523 orang, menurun 8 persen. Prosentase keterisian tempat tidur atau BOR menurun 27% dari semula terisi 1.066 tempat tidur menjadi 666 tempt tidur," katanya.
Sementara positivity rate membaik dari 8.907 orang menjadi 5.658 orang atau menurun 36 persen. Kabar baiknya, mortality rate menurun 42 persen.
"Mortality rate membaik dari 98 orang menjadi 57 orang, menurun 42 persen," imbuhnya.
Selain melakukan vaksinasi, pengetatan protokol kesehatan juga terus dilakukan. Tidak hanya pagi dan siang, polisi terus berpatroli pada malam hari untuk memperketat prokes dengan meluncurkan mobil edukasi keliling.
"Melanjutkan penyekatan dan pembatasan-pembatasan mobilitas masyarakat. Kolaborasi semua stakeholder Pemkot, Polri, TNI, pengusaha, kiai, OKP, mahasiswa, dan masyarakat," ujarnya.