Partai Demokrat (PD) mengkritik pembagian sembako dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menimbulkan kerumunan di Terminal Grogol, Jakarta Barat. PD menilai seharusnya Jokowi menjadi teladan bagi masyarakat dalam memberi bantuan.
"Pak Jokowi harusnya mengisi ruang PPKM yang kosong dengan semangat dan keteladanan. Jika semangat PPKM itu membatasi mobilitas masyarakat, ya Pak Jokowi harus bisa mendukung hal itu terwujud," kata Wasekjen PD Irwan Fecho kepada wartawan, Selasa (10/8/2021).
Irwan meminta Jokowi menunda kegiatan bagi-bagi sembako. Menurutnya masyarakat butuh pemimpin yang menjadi teladan saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pak Jokowi sebaiknya menunda dulu agenda seremonial bagi-bagi sembako begitu. Kan sudah ada program bansos Kemensos. Saya kira cukup staf Pak Jokowi lah yang atur itu. Jangan malah Pak Jokowi terus-terusan membuat kerumunan di tengah PPKM," ujarnya.
"Di samping sekarang masyarakat butuh sekali dengan makanan dan obat-obatan, saya pikir mereka juga butuh teladan. Semuanya itu langka saat ini di tengah pandemi yang belum jelas kapan bisa diatasi oleh pemerintah ini," lanjut Irwan.
Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron, mengatakan kegiatan Jokowi yang kerap bertemu dengan warga tidak tepat dilakukan saat pandemi. Menurutnya Jokowi harus memberi contoh tidak ke luar rumah.
"Sebaiknya Presiden membuat kebijakan saja yang lebih tepat dan efektif untuk rakyat ketimbang turun langsung dan mengundang kerumunan, memang benar semestinya Presiden turun ke rakyat, bertanya dan melihat situasi rakyatnya, tetapi saat ini sedang pandemi dan pemerintah pun menganjurkan stay at home, jangan keluar rumah," ucapnya.
Herman mengatakan pemimpin harus menjadi panutan rakyat. Namun jangan sampai masyarakat tidak taat karena melihat pemimpinnya turun ke jalan.
"Pemimpin itu menjadi panutan rakyatnya, dikhawatirkan kalau pemimpinnya tidak taat, nantinya aturan hanya tinggal aturan saja, jadi tidak tepatlah di tengah penerapan PPKM level 4 jika sampai mengundang kerumunan," ujarnya.
Sebelumnya, Jokowi mengunjungi Terminal Grogol di Jl Kiyai Tapa, Jakarta Barat, Selasa (10/8) sore. Sejumlah warga berkerumun untuk mengantre mengambil sembako darinya.
Namun Jokowi tidak turun. Mobil Jokowi hanya melintas di terminal tersebut. Jokowi menurunkan kaca mobilnya sambil melambaikan tangan
Selepas Jokowi meninggalkan lokasi, terpantau sejumlah warga tampak antre untuk pembagian sembako. Bahkan, sejumlah warga tampak berdesakan hingga berdorongan di dalam antrean.
Simak juga 'PD Minta Aparat Selidiki Peretasan Akun Twitter Rachland Nashidik':