Demokrat Anggap Tagar Tangkap Rachland Sebagai Teror

Demokrat Anggap Tagar Tangkap Rachland Sebagai Teror

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 10 Agu 2021 12:05 WIB
Kepala Bakomstra Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra.
Foto: Herzaky Mahendra Putra (Dok: Istimewa)
Jakarta -

Tagar seruan menangkap politikus Partai Demokrat Rachland Nashidik menggema karena twit bergambar Presiden Joko Widodo (Jokowi). Partai Demokrat menganggap tagar itu upaya teror.

Kepala Bakomstra Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, mulanya menyebut pengambilalihan akun Twitter Rachland Nashidik sebagai kejahatan. Untuk diketahui, Rachland mengaku akunnya diretas dan diganti nama.

"Pengambilan akun adalah kejahatan yang cukup serius sehingga Demokrat berharap pemerintah dan aparat penegak hukum bisa membantu untuk mengungkapkan peretasan akun Bang Rachland," ujar Herzaky kepada wartawan, Selasa (10/8/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Herzaky menyebut pada 8 Agustus 2021 sekitar pukul 22.00 WIB, akun Twitter Rachland Nashidik yang juga menjabat wakil ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Demokrat, telah diretas dan dikuasai. Peretasan terhadap akun Rachland dilakukan melalui mekanisme lupa password.

"Peretas berusaha mengubah password akun untuk menguasainya. Ini adalah satu-satunya penjelasan logis mengapa pada tanggal 8 Agustus malam, Saudara Rachland mendapat kiriman SMS berisi konfirmasi kode reset password ke nomor GSM-nya," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Jika benar, kata Herzaky, ada persoalan sangat serius karena bagaimana bisa isi pesan SMS tersebut diketahui pihak lain. Herzaky berharap pihak provider yang digunakan Rachland bisa menjelaskan.

Herzaky kemudian berbicara soal tagar 'Tangkap Rachland'. Dia menyebut tagar ini bertujuan membungkam orang yang kritis.

"Ketiga, di tengah pengambilalihan akun ini, ada upaya secara sistematis, menggerakkan akun-akun anonim dan bot yang dalam tuitnya selama ini cenderung mendukung pemerintah, untuk mengangkat tagar tangkap Bang Rachland. Tentunya ini bagian dari upaya teror untuk membungkam unsur masyarakat yang kritis terhadap pemerintah," kata dia.

Demokrat pun curiga dengan tagar ini. Menurutnya tagar ini ada kaitannya dengan pengambilalihan akun Rachland.

"Sehingga, ini memperkuat keyakinan kami, upaya pengambilalihan akun Bang Rachlnd Nashidik, merupakan upaya sistematis untuk membungkam masyarakat yang kritis kepada pemerintah, elemen masyarakat yang secara konsisten menyuarakan kegelisahan publik yang terabaikan oleh pemerintah. Mari kita lawan para pelaku perusak demokrasi ini. Kita selamatkan demokrasi Indonesia," ujar Herzaky.

Simak Video: PD Minta Aparat Selidiki Peretasan Akun Twitter Rachland Nashidik

[Gambas:Video 20detik]



(gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads