Heboh Akun Twitter Pesohor: Ditangguhkan Hingga Dirampas

ADVERTISEMENT

Round-Up

Heboh Akun Twitter Pesohor: Ditangguhkan Hingga Dirampas

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 10 Agu 2021 07:17 WIB
People holding mobile phones are silhouetted against a backdrop projected with the Twitter logo in this illustration picture taken in  Warsaw September 27, 2013.   REUTERS/Kacper Pempel/Illustration/File Photo
Ilustrasi (Foto: Reuters/Kacper Pempel)
Jakarta -

Akun Twitter pegiat media sosial bermasalah. Mulai dari Ade Armando yang akunnya ditangguhkan hingga Rachland Nashidik yang twitternya dirampas. Ada apa?

Akun Ade Armando kenapa suspend oleh Twitter. Ade menduga ini ulah pasukan cyber yang melaporkan akunnya. Tapi dia tidak tahu konten yang mana yang membuat akunnya dilaporkan.

"Kelihatannya ada pasukan cyber yang ramai-ramai melaporkan akun saya sehingga seolah-olah saya itu menyebarkan aturan Twitter," kata Ade Armando kepada wartawan, Minggu (8/8/2021).

"Tidak jelas konten yang mana," lanjut Ade Armando.

Meski begitu, Ade Armando tidak menganggap hal itu sebagai bentuk pembungkaman. Dia enggan berdrama setelah aku Twitter-nya kena suspend.

"Akun Twitter saya di-suspend. Apakah saya harus bikin drama bahwa terjadi pembungkaman ekspresi? Bahwa ada penindasan demokrasi? Ya enggak lah. Ya suka-suka Twitter-lah," ujar Ade Armando yang juga dosen di Universitas Indonesia ini.

Ade Armando usai diperiksa polisi (Samsudhuha-detikcom)Ade Armando usai diperiksa polisi (Samsudhuha-detikcom) Foto: Ade Armando usai diperiksa polisi (Samsudhuha-detikcom)

Selain akun Twitter-nya, Ade Armando menyebut serangan itu ditujukan kepada Denny Siregar hingga Eko Kuntadhi. Menurutnya, serangan ini pekerjaan kelompok.

"Yang diserang itu juga akun Denny Siregar, Eko Kuntadhi, Ferdinand Hutahean, dan seterusnya. Jadi jelas bukan kerjaan perorangan," ujar Ade Armando.

Lihat juga video 'PD Minta Aparat Selidiki Peretasan Akun Twitter Rachland Nashidik:

[Gambas:Video 20detik]



Bagaimana dengan akun Rachlan Nashidik? Simak di halaman selanjutnya

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT