Polisi tengah mengusut balap liar motor saat PPKM Level 4 yang terjadi di Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat, dini hari tadi. Sejumlah akun media sosial yang ditengarai jadi penyelenggara balap liar itu kini dikantongi polisi.
"Ada akun-akun IG yang sudah kita monitor," kata Kapolsek Sawah Besar AKP Maulana Muqarom saat dihubungi detikcom, Senin (9/8/2021).
Maulana belum membeberkan soal akun-akun IG yang telah termonitor tersebut. Alasannya, akun medos itu sedang diselidiki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Balap Liar Tutup Jalan
Balap liar itu terjadi dini hari tadi sekitar pukul 01.00 WIB. Dari video yang beredar di media sosial, para peserta balap liar sampai menutup jalan hingga mengganggu pengguna jalan lain.
Petugas pun kemudian bergerak ke lokasi. Aksi balap liar itu lalu dibubarkan menggunakan gas air mata.
"(Dibubarkan pakai) gas air mata tapi yang tipis," terangnya.
Selain itu dia menyebut pihaknya sebelumnya sempat mengamankan para pelaku balap liar di lokasi. Rata-rata pelaku masih berusia di bawah umur.
Diselidiki Polisi
Kini polisi tengah menyelidiki ada tidaknya unsur perjudian yang bisa dijerat pelanggaran pidana dari peristiwa tersebut.
"Sampai saat ini kita belum bisa buktikan karena kucing-kucingan. Judi kan harus ada duitnya. Kita (hanya) lakukan pembinaan," jelas Maulana.
Balap liar itu terekam kamera dan viral di media sosial. Dari video yang beredar terlihat para peserta dan penonton memadati satu ruas jalan.
Para peserta balap liar secara bergantian menggeber motor mereka dengan kecepatan tinggi. Aksi tersebut mengganggu para pengguna jalan lainnya yang terpaksa harus mencari jalan alternatif.